Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintah Indonesia terus mengurangi gas impor (LPG). Salah satu dari yang berikut ini adalah aksi LPG dalam jaringan (Jungas).
Aksesori Energi dan Bahan (ESDM) terus memperkuat program LPG, dan ke 2030, koneksi lokal (SR) dapat menghubungkannya sinar (SR) dapat menghubungkannya sinar (SR) dapat menghubungkannya sinar (SR) yang dapat berhubungan dengan sinar.
Kekuatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan Juliago Tanjung, sekarang rekannya sedang mencari cara untuk membangun kesusahan pribadi atau dia tidak bertarung. Jadi, 5,5 juta koneksi rumah dapat dicapai.
“Dengan demikian periode 5,5 juta, kami dapat memproses proses, bisnis mana dan dapat diproses oleh NKA dan Auto 2024 pada hari Senin.
Namun dalam pandangannya, masih ditinjau terlebih dahulu untuk tempat lengkap. “Kami telah) bersiap dan kami telah membahas detail ke tempat ini. Dia menambahkan bagaimana kami bisa mendapatkan 5,5 juta yang bisa Anda temukan.”
Dalam pendahuluannya, ia mengatakan bahwa pada tahun 202444, Haggas terkait di atas sejuta rumah.
Detail persis, Juneot mengatakan Jungas, yang menggunakan anggaran negara untuk APBN, uang itu dipasang di APBN 400.000 SR.
“Menelepon Gas Bea Cukai di Produsen Industri oleh Jungas. Pada 200.000, dan tidak ada APBN Rivage.
Dia mengatakan ketika tujuan mencapai 5,5 juta SR, ke Indonesia dapat menghemat anggaran untuk LPG hingga 530 rp triliun.
“Tujuan pengembangan pada tahun 2030 juta SR, yang diperkirakan akan mengurangi 550 KTPA berikut dan 56 kelompok per tahun,” muncul. (PGR / PGR) Tonton video di bawah ini: Video: Teknologi Top Bagian Top Program, Red, generasi berikutnya bisa lebih murah!