Jakarta, menteri ILLINI NEWS Buddhi Santoso, Indonesia dan Eropa Indonesia-CEPA (IEU-CEPA) bertujuan untuk berakhir pada paruh pertama tahun 2025. Saat ini ada sejumlah aspek teknis yang perlu dibahas.
Meskipun demikian, partainya optimis bahwa proyek dapat segera selesai pada tahun 2025.
“Saya berharap semester pertama (2025) berakhir karena pentingnya insu-kandang. Ada banyak sektor, tekstil, pakaian siap pakai, alas kaki dan produk pertanian, seperti alas kaki dan produk pertanian.
Penyelesaian negosiasi ini memang merupakan penundaan pada awal target pada akhir 2024, diikuti oleh tujuan kuartal pertama tahun 2025, dan sekarang semester telah berulang kali dibuka di I-2025.
Buddhi menekankan bahwa perjanjian perdagangan tentang SUU-CEA dapat menguntungkan Uni Eropa Indonesia, yang lebih mahal untuk membuka ekspor. Pada saat yang sama, telah meningkat meningkatnya daya saing di negara perdagangan global saat ini, yang semakin bersaing dalam daya saing, yang sulit untuk menambah perjanjian perdagangan baru.
Menurut Uni Eropa, kerja sama dengan Uni Eropa akan membangun hubungan perdagangan yang saling menguntungkan. “Sulit untuk masuk ke negara lain, tetapi kami memiliki kesempatan dengan perjanjian ini. Uni Eropa juga akan memiliki akses ke pasar Indonesia. Ini akan menjadi perjanjian yang saling menguntungkan untuk mencegahnya.”
Selain itu, ia menekankan bahwa proses negosiasi negosiasi paruh waktu tidak mudah, terutama ketika menetapkan kontrak waktu. Namun demikian, negosiasi telah memberikan jadwal.
“Kami berharap semester I-2025 akan selesai. Kami juga menghubungkan berbagai kementerian dan organisasi terkait, kemajuan itu sangat bagus,” katanya.
Ingatlah bahwa 19 pembicaraan diadakan sembilan tahun yang lalu. Perjanjian ini mencakup tiga kolom utama, yaitu barang dan jasa perdagangan, investasi dan pengadaan publik dan aturan perdagangan untuk penyesuaian aturan. Selain itu, potensi dan hubungan ekonomi diperkirakan akan meningkat antara kedua pihak yang terlibat dalam dinamika global kerja sama ini.
(DCE) Lihat di bawah ini Video: Video: Industri tekstil dapat lebih fokus daripada artikel pemerintah berikutnya RI membutuhkan beberapa perjanjian internasional, ketiga negara ini berada dalam fokus fokus