JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia terus menyatakan komitmennya terhadap upaya peningkatan produksi atau ekstraksi minyak dan gas (migas) nasional.
Sementara itu, saat Joko Siswanto menjalani debut sebagai Bos SKK Migas menggantikan Dui Sowetzipto, Bahlil mengungkapkan fokusnya pada angkat beban membuatnya sulit tidur.
“Bukaan malam ini maksudnya kalau malam itu menunjukkan saya tidak pernah tidur. Malah mau tidur, mungkin otak saya baru bangun dan bangun,” kata Bahlil, Jumat (8/11/2024). .
Bahlil mengatakan koordinasi harus diperkuat untuk mempercepat pertumbuhan lift. Ia pun meminta Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera mengisi kekosongan jabatan Dirjen Migas yang sudah lama kosong.
Makanya saya minta kepada kita semua, besok saya minta Sekjen segera mengklarifikasi sikap Dirjen Migas yang sudah setahun lebih tidak dilakukan. Kami akan cepat, karena kami ingin berlari cepat. katanya.
Dia mengarahkan SKK Migas untuk melakukan pendekatan kepada KKKS (kontraktor kontrak kerja sama) untuk berbagai permintaan fasilitasi proyek mereka, sepanjang mematuhi aturan yang ada.
“Kami minta mereka mau apa, selama aturan itu masih ada di NKRI dan itu keputusan menteri atau PP, biar diketahui. Kalau tidak ada, beri tahu kami. Kami akan mencari solusinya kalau kami lanjutkan masalahnya,” kata Bahlil.
(pgr/pgr) Tonton video di bawah ini: Probo Rusak: Bayar Sebelum Kami Menemukan Harta Karun Anda! Artikel Berikutnya Duh, RI targetkan minyak tahun ini hanya 600 barel