JAKARTA, ILLINI NEWS – Berbagai inisiatif terus dilakukan BRI untuk mendukung upaya pemerintah memerangi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan lingkungan. Melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, BRI kembali melaksanakan Program BRI Menanum – Grow & Green melalui kegiatan penanaman pohon produktif di Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Kegiatan memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia pada Senin (25/11) dengan melibatkan kelompok tani dan masyarakat setempat. Sebanyak 5.000 bibit pohon yang terdiri dari 1.500 bibit alpukat dan 3.500 bibit mato dibagikan kepada kelompok tani setempat.
Deputi Direktur Senior BRI Cathur Budi Harto mengungkapkan, pelaksanaan program Planting – Grow and Green BRI di desa Kutuh merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Melalui program ini, kami membantu masyarakat lokal menjaga keseimbangan alam dan ekologi. Tanaman yang ditanam suatu saat nanti dapat membantu perekonomian masyarakat lokal. Hal ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan berkelanjutan berbasis Environmental, Social and Governance (ESG).” Hendy, kata Minggu (12/1/2014).
Program ini merupakan platform untuk menjalankan praktik pembangunan berkelanjutan yang bertujuan melindungi lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian. Dalam pelaksanaannya BRI bekerjasama dengan Yayasan Ladong Sinergi Lestari untuk melakukan pendampingan program, monitoring dan evaluasi.
Di sisi lain, I Wayan Swastika (44), ketua Kelompok Munduk Buluh, mengatakan sebelumnya anggota kelompoknya adalah petani Desa Kutuh yang tidak bisa menggarap hutan karena tidak mendapat izin. Pemerintah. Dengan terbentuknya kelompok ini pada tahun 2017, Kelompok Munduk Buluh akhirnya bisa menggarap hutan dan memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan.
“Sebelum terbentuknya kelompok tani, kita memanfaatkan hutan hanya untuk mencari rumput untuk pakan ternak, sekarang kita bisa bekerja di hutan dan terakhir kita bekerjasama dengan Yayasan Sinergi Lada dan BRI untuk menanam tanaman produktif di lahan ini,” ujarnya. . pepatah
Ia berharap kerjasama ini dapat membantu penghijauan kawasan hutan di desanya dan membantu perekonomian anggota kelompoknya.
“Program BRI Menanum – Grow & Green mempunyai itikad baik dan sejalan dengan rencana pengembangan kelompok. Tentu saja, selain untuk menciptakan vegetasi di kawasan hutan kita, kita juga bisa memanfaatkan hasil tanaman yang kita tanam di kemudian hari. , yang tentunya akan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan kelompok tani kita,” tegasnya.
Kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya tulus untuk membantu pemerintah mengurangi dampak negatif lahan kritis seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan, serta berkontribusi dalam penurunan emisi dan adaptasi perubahan iklim, kata Catur.
Sejak dimulainya pada tahun 2023, program BRI Menunum – Grow & Green akan membantu melawan perubahan iklim dan menjaga keseimbangan ekologi. Sejauh ini, sudah ada 23 kelompok petani dan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti program ini.
Selain itu, lebih dari 60.300 pohon telah ditanam dan dipelihara dalam kondisi baik untuk memulihkan ekosistem laut, dan tercatat 2.430 pecahan karang telah ditransplantasikan.
Selain berdampak pada keseimbangan ekologi, program ini berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan 1.080 kepala keluarga, menciptakan lapangan kerja, dan mampu menyerap 17,96 ribu ton CO2e per tahun.
“BRI Menanum – Grow & Green merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup sekaligus memberdayakan masyarakat. Dengan semangat gotong royong, program ini akan dilanjutkan pada beberapa fase lainnya yang akan memperkuat komitmen tersebut. BRI. Lahan untuk generasi penerus,” pungkas Catur. (dpu/dpu) Saksikan video di bawah ini: Video: BRI Raih Penghargaan CEO Leadership Excellence Artikel Berikutnya Tanggapi Perubahan Iklim dengan Serius, BRI Bawa Pulang Penghargaan Ini