Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintah India mengalokasikan spektrum broadband satelit secara administratif dan tidak melalui lelang.
Hal ini terungkap beberapa jam setelah Elon Musk mengkritik jalannya lelang dan saingan miliardernya, Mukesh Ambani setelahnya.
Kasus ini dipandang sebagai pertarungan antara para miliarder dunia mengenai prosedur penyediaan spektrum untuk layanan satelit India. Pasar ini akan tumbuh dengan pesat sebesar 36% per tahun dan bernilai $1,9 miliar pada tahun 2030.
Starlink dari Musk berpendapat bahwa pemberian izin administratif sejalan dengan tren global, sementara Reliance dari India, yang dipimpin oleh miliarder Mukesh Ambani, mengatakan lelang itu diperlukan untuk memastikan persaingan yang adil dan tidak ada ketentuan dalam undang-undang India tentang cara menyediakan satelit. individu. layanan broadband.
Menteri Telekomunikasi Jyotiraditya Scindia mengatakan spektrum tersebut akan dialokasikan secara administratif sesuai dengan hukum India, dan harganya akan ditentukan oleh regulator telekomunikasi.
“Jika Anda memutuskan untuk menjualnya, Anda akan melakukan sesuatu yang berbeda dari orang lain di dunia,” kata Scindia, seperti dikutip Reuters, Rabu (16/10/2024).
Musk mengapresiasi keputusan pemerintah tersebut, dengan mengatakan di platform media sosial X, “Kami akan melakukan yang terbaik untuk melayani masyarakat India dengan Starlink.”
Reuters sebelumnya melaporkan bahwa Reliance telah menantang proses konsultasi regulator telekomunikasi India untuk mengalokasikan spektrum broadband satelit, bukan lelang sinyal domestik, dan meminta proses tersebut dimulai lagi.
Komentar menteri India tersebut akan menjadi dorongan bagi Musk, yang menulis di X setelah berita Reuters bahwa keputusan lelang tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.
“Spektrum ini telah lama ditetapkan oleh ITU sebagai spektrum bersama untuk satelit,” kata Musk, merujuk pada International Telecommunication Union, kelompok teknologi digital PBB.
India adalah anggota ITU dan penandatangan perjanjian yang mengatur spektrum satelit dan menganjurkan agar alokasi harus dilakukan secara rasional, efisien dan ekonomis, karena sumber daya alamnya terbatas. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Tim Cook ‘lobi’ untuk lancarkan penjualan iPhone 16 di RI Artikel berikutnya Starlink gandeng Telkom, harga internet bisnis tumbuh lebih kompetitif