Jakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Banban di Wilayah Regional Wilayah Yogacarta (Bank BPDIY) yang tidak terpisah dari Unit Bisnis Sharariat (AS). Alasan untuk ini adalah bahwa ada perubahan dalam membuang -buang tanggung jawab dalam industri perbankan.
Sebelumnya, seluruh UU harus menghilang dalam memutar tenggat waktu 2024.
Untuk perubahan ini, Direktur Bank Bank DIY Santos Rohamad berterima kasih. Dia melihat bahwa kode perilaku baru ini akan lebih berguna bagi bank dengan UUS, daripada menghilangkan rotasi.
Maksudnya bahwa keberadaan UUS mendukung kinerja orang tua. Karena distribusi dukungan keuangan memasuki laporan keuangan bank sentral.
Selain itu, Santos mengatakan koleksi dana BPDDIY juga termotivasi.
Santosu mengatakan setelah peluncuran peta jalan mendorong BPD pada 2024-2027, pada hari Senin (10/14/24/2024), “DP kami juga mengembangkan dana orang.”
Santoso mengungkapkan BPDDIY sebenarnya bersedia membiarkannya pergi ke AS di AS. Selain itu, ada mitra strategis untuk berpartisipasi dalam rencana tersebut.
Santos menambahkan, “Universitas Islam di Indonesia, Muhammadiya, menutup mereka menjadi kuadrat untuk bergabung, tetapi karena aturan telah berubah, ya, itu lebih berguna.”
Untuk informasi, UUS BPD DIY mencetak laba sebesar RP38,21 miliar, meningkat sebesar 18,19% setiap tahun atau tahun). Sementara itu, stabil, laba BPDDDIY rendah, 8,66% RP 154,75 miliar.
.