illini berita Pendapatan PGN Tumbuh 5% Jadi Rp 40,66 Triliun per September 2024

JAKARTA, ILLINI NEWS – PT Perusahaan Gas Negara Tabik (PGN) terus berupaya mempertahankan kinerjanya sebagai anak perusahaan Pertamina Gas dengan meraih pertumbuhan pendapatan yang wajar. Meski ada penurunan tipis akibat kebijakan HGBT untuk tujuh industri yang ditetapkan maksimal US$ 6 per MMBTU.

Direktur PGN Arif Setiawan Handako menegaskan, meski HGBT akan mempengaruhi laba perseroan secara keseluruhan, namun PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar $2,8 miliar atau Rp 40,66 triliun (kurs Rp 15.940) hingga September 2024. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Coba bandingkan September tahun ini dengan tahun lalu, pendapatan kami sekitar $2,8 miliar. Artinya, tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan laba bersih sekitar $263 juta,” ujarnya di ILLINI NEWS. Pojok Acara Energi, Jumat (20/12/2024).

Begitu pula dengan laba yang tercatat sebesar 263 juta dolar, tumbuh 33 persen, dan Ebitda sebesar 852 juta dolar, meningkat 5 persen.

“Makanya di satu sisi kita kekurangan pasokan gas, tapi optimalisasi biaya kita lakukan dengan menambah bisnis baru seperti bisnis LNG, kemudian pemasaran LNG dalam negeri. Dengan demikian, akan menambah kekuatan kita dalam memperoleh pendapatan dan keuntungan,” katanya. . katanya. (pgr/pgr) Simak video berikut ini: Video: Ini Komitmen PGN dukung ketahanan pangan nasional Topik selanjutnya Pasokan gas aman, PGN sudah tanda tangan kontrak dengan 2 blok ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *