Jakarta, ILLINI NEWS -Prabowo Subanto berharap bahwa bisnis yang dimiliki negara bagian (BUMM) akan lebih kompetitif, profesional, dan terintegrasi ke dalam ekonomi dunia.
“Kami ingin melihat Bumn Indonesia dalam daftar dunia Fortune 500. Buktikan bahwa Indonesia bukan hanya penggemar tetapi juga pelopor dalam ekonomi dunia,” kata Prabowo pada hari Senin (24/24/2025).
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subanto secara resmi meluncurkan Daya Anagata Nusantara Investment Management Service (BPI dan Antara) di Pengadilan Tengah Istana Presiden, Jaket, pada hari Senin (24/2/2025). Dalam pidatonya, Prabowo memindahkan refleksi perjalanan Indonesia untuk menghormati peringatan ke -80 Deklarasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 2025.
Agustus ini, bangsa yang kita cintai, orang -orang Indonesia, akan merayakan dengan bangga 80 tahun kemerdekaan. Selama delapan dekade, kami telah menghadapi berbagai tantangan dan cobaan, tetapi kami tidak pernah terguncang untuk menyadari visi membangun Indonesia yang makmur. Kami telah mengorbankan begitu banyak untuk melindungi Republik Indonesia dan untuk mendukung cita -cita mulia yang membentuk dasar dari ciptaan bangsa kami, “katanya.
Namun, di tengah perayaan pencapaian yang telah kami capai, Prabowo mengatakan bahwa kita juga harus berani menghadapi kenyataan dan bertanya pada diri sendiri.
“Setelah 80 tahun kemerdekaan, karena masih ada anak -anak kita yang lapar, karena petani dan nelayan masih berjuang untuk mendapatkan hasil yang tepat dari kerja keras mereka, karena setelah delapan dekade masih ada desa dan kota yang belum terpengaruh oleh mereka.
(Ayh/Ayh) Tonton video berikut: Video: Banyak orang asing dalam struktur BPI dan di antaranya, itulah sebabnya! Artikel berikutnya adalah pertemuan di Komite VI, Erick Thohir tiba -tiba meninggalkan ruangan