Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintahan Presiden Prabowo terus menggalakkan pengembangan industri data center untuk mendukung transformasi teknologi guna mendukung kemajuan ekonomi digital nasional. dimana Indonesia memiliki infrastruktur data center sebesar 202 megawatt (MW) sedangkan Singapura mencapai 973 MW pada semester I/2024, Presiden Asosiasi Cloud dan Hosting Indonesia (ACHI), Rendy Maulana Akbar mengatakan pertumbuhan data center dan awan apakah bisnis Indonesia akan terus berkembang menuju keseimbangan hingga tahun 2024. Segera setelah pandemi Covid-19. Meski demikian, Indonesia tetap mengikuti perkembangan industri data center regional, termasuk Singapura dan Malaysia. Beberapa tantangan masih menghambat laju investasi dan pertumbuhan industri data center Indonesia, salah satunya adalah manajemen. Apa saja peluang dan tantangan industri data center di Indonesia? Selengkapnya simak Anneke Wijayak bersama President of Association of Cloud and Hosting Indonesia (ACHI), Rendy Maulana Akbar Profit, illinibasketballhistory.com (Jumat 01/03/2025)
Related Posts
illini news Eks Dirjen Pajak Buka-bukaan! PPN Harusnya Bisa Tetap 10%
Hallo sobat Cuan…keputusan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10% menjadi 12% terus menuai untung dan rugi. Pemerintah mengklaim bahwa…
illini news Perang Memanas, Amerika Jual Senjata ke Arab Saudi & UEA Rp35 T!
Jakarta, ILLINI NEWS – Amerika Serikat baru-baru ini menyetujui penjualan senjata baru ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA)…
illini news Waktunya Entry Ke Saham Poultry?
Hai uang sayang… Program gizi gratis yang populer dari Presiden Prabowo Subianto akan dimulai pada Januari 2025, menargetkan 15 juta…