Pasar keuangan Indonesia tiba di wilayah merah, dekat dengan JCI di sekitar 6.500 tempat, dan investor menjual kontak.
Wall Street Compact Compact
Serian pasar saat ini masih penuh dengan harapan, mulailah melihat hari pertama RDG BI dan lelang lelang (hari)
Indonesia Jakarta, ILLINI NEWS, ditemukan jatuh di pasar keuangan negara itu Senin lalu dan zona merah. Investor (SSI) dan rupee dijual dengan pengembalian sekuritas negara bagian (SBN) (SBN) (SBN) (SBN) (SBN) (SBN)
Pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan berubah hari ini karena investor mengharapkan informasi yang signifikan minggu ini. Laporan di halaman 3 artikel ini dapat dibaca di masa kini.
Kemarin Senin (17.3.2025) JCI selesai 0,67% atau 43,61,95 poin untuk 6.471,95 poin.
Depresiasi merayakan hari perdagangan tiga kali, JQI masih melemah.
Kemarin jauh lebih terbuka kemarin dan sebelum menjual 10,86 miliar kegiatan dan 1,08 juta kali, Rp9,72 triliun. 306 saham dikonfirmasi, 279 melemah dan 219 saham yang tersisa tidak bergerak.
Pt DCI Knonesia Saham (DCII) Tekanan maksimum untuk 47,76 poin (ARB) di bawah (ARB) di bawah (ARB)) (ARB)))
Investor asing terus menulis penjualan RP. 885.84 miliar.
Laggar IHSG, Pt Barsito Pantangzadridr dan Pt Barito Points.
Transfer ke awal ditransfer ke nilai tukar dan renovasi kemarin.
Menurut RP16.395 / USD untuk pra -penentuan mata uang Garuda, 0,31% per hari.
Rupee yang lebih lemah adalah tekanan atau tekanan tekanan indeks dolar AS (AS) atau indeks dolar AS (AS) dari 0,02% hingga 103,75.
Rupey dan CSPI masih dicurigai ketidakpastian dalam lingkungan ekonomi makro.
Damai, kesulitan, masih dalam masalah, tetapi bahkan jika itu adalah kekuatan untuk menghentikan perdagangan dan kekuatan untuk membeli ketidakpastian politik internal dan rentan.
Kemarin, gerakan pasar memengaruhi hasil saldo perdagangan Indonesia, tetapi kurang dari bulanan (ULN) lebih rendah dari tingkat bunga.
Pada bulan Februari 2025, Kantor Statistik Pusat adalah $ 20,28 miliar pada Februari 2025, melampaui perdagangan Indonesia. USD.
Sementara itu, pada Januari 2025, Ulan Boyla pada Januari 2025, 427,5 miliar atau 7 002 triliun ditulis. Angka ini telah meningkat sebesar 5,1% per tahun (tahun / yoy). Angka ini adalah 4,2% (YOY) dibandingkan dengan 20 Desember 2024.
Pada poinnya pasar bon, ditemukan bahwa investor asing dijual kemarin.
Makalah diskusi, profitabilitas 10 tahun, 7%. Ini akan tumbuh enam hari berturut -turut.
Untuk mendapatkan catatan, panen bergerak ke arah yang berlawanan. Dengan demikian, seiring dengan berlalunya panen, harga menunjukkan penjualan investor.