illini berita Ini Jurus Ampuh Pilih Saham IPO, Jangan Sampai Salah Beli

JAKARTA, ILLINI NEWS – Bursa Efek Indonesia tengah disibukkan dengan beberapa pendaftar baru yang ingin melakukan penawaran umum perdana (IPO). Terpantau ada tiga saham IPO yang akan dilepas pada Rabu dan hari ini Kamis (9/1/2025).

Kedatangan saham-saham IPO tersebut menjadi penyemangat baru bagi investor pasca melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir tahun 2024.

Tentu yang paling menarik, di antara ketiga saham IPO tersebut, manakah yang menjadi perdebatan investor. Karena bisa saja mempengaruhi harga saham IPO di hari pertama pencatatan. Semakin banyak minat dan semakin sedikit modal yang diterima investor, semakin baik pula berita mengenai pergerakan harga saham IPO.

Di antara tiga saham IPO yang dicatatkan kemarin, distributor migas Happy Hapsoro PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dilanggani sebanyak 313,15 kali.

Berdasarkan hasil tersebut, terdapat tiga emiten yang mengalami undersubscribed, meski pimpinan IPO RATU dan dua emiten lainnya tertinggal jauh. Namun ketiganya berpotensi bertindak proaktif di hari pertama peluncuran, bahkan mungkin mencapai puncaknya yakni High Auto Rejection (ARA).

Selain pemecahan saham dan penjualan, investor biasanya melihat angka-angka di balik saham untuk menganalisis seberapa jauh pergerakan saham tersebut. Dua dari tiga IPO yang dirilis hari ini menarik perhatian investor emiten.

Pertama, PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) di sektor pengembangan perumahan (real estate) diketahui memiliki pengelola yang sama dengan Kalbe Farm.

Kedua, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) memiliki 99,99% saham Rukun Raharja Tbk (RAJA). Sebanyak 0,004% saham dimiliki oleh RAJA dan PT Rukun Prima Sarana. Sedangkan RAJA merupakan perusahaan milik Hapsoro. Ia pernah bekerja sama dengan Djauhar Maulidi, Medi Avianto, dan Arsjad Rasjid.

Orang di balik pimpinan perusahaan juga bisa menjadi suntikan emosi positif.

Juga penggunaan dana perdagangan dan IPO. Investor mungkin terus mengincar saham-saham ini karena kesepakatan tersebut terus mendapatkan daya tarik. Semakin banyak tawaran atau pembelian terhadap saham tersebut, maka harga saham tersebut akan terus naik.

Demikian pula, jika saham tersebut tidak memiliki bisnis yang menarik dan tidak dicatatkan, mungkin akan sulit memperoleh keuntungan pada saham tersebut pada hari pertama pencatatannya.

Dari analisa di atas, ada beberapa contoh pergerakan saham IPO hingga tahun 2024 yang patut diwaspadai investor. Riset ILLINI NEWS merangkum sepuluh saham IPO dikuasai ARA yang terus menguat dan 10 saham ARB yang terus melemah.

Sementara itu, tiga saham IPO yang tercatat di pasar pada Rabu (8/1/2025) mencatatkan kenaikan harga saham hari pertama di BEI.

RISET ILLINI NEWS

[e-mail]

Aktifkan alarmnya! (dilihat/dilihat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *