berita aktual Mau Nyari Cuan dari Saham di Awal Tahun? Ikuti Cara Ini!

JAKARTA, ILLINI NEWS – Setelah menembus tahun 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat di hari pertama perdagangan pasar saham Indonesia. IHSG mengejutkan dengan menguat 1,18% menjadi 7.163,2 pada perdagangan hari pertama tahun ini, Kamis (2/1/2025).

Kini, investor sedang mencari keuntungan dan mencari saham-saham yang berpotensi menutupi kerugian hingga tahun 2024.

Riset ILLINI NEWS menawarkan beberapa rekomendasi saham yang berpotensi menguntungkan di awal tahun 2025.

Saham IPO

Tidak lengkap rasanya jika investor dan trader tidak merasakan manfaat dari hadirnya emiten baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terpantau ada delapan saham yang bersiap IPO pada Januari 2025. Namun, mengumpulkan semuanya tidaklah menyenangkan.

Riset ILLINI NEWS menunjukkan ada tiga emiten IPO yang berpotensi meraup untung jika tercatat.

Pertama, eksportir yang terkait dengan Happy Hapsoro adalah menantu MW. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2025. Masa penawaran umum dimulai hari ini, 2 Januari 2025 dan berakhir pada 6 Januari 2025.

RATU membanderol IPO sebesar Rp 1.150 dan menawarkan 543.010.800 saham setara 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 190.053.800 lembar saham merupakan saham baru yang diterbitkan RATU, yakni sebesar 7% dari total modal ditempatkan. Sisanya yakni 3.529.57.000 saham yang dapat dibagi menjadi milik Raja atau setara dengan 13% dari total modal ditempatkan.

Dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis. Setelah dikurangi biaya penerbitan saham baru, dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja anak perusahaan, afiliasi, dan perusahaan induk.

Mengenai Raharja Energi Cepu yang dahulu bernama PT Syabas Usaha Migas dan PT DSME ENR Cepu yang didirikan pada 16 Oktober 2006. Saat ini fokus perusahaan ini adalah sebagai perusahaan induk yang kegiatan utamanya adalah pengelolaan investasi di bidang minyak dan gas.

Sesuai prospektus, hingga Kamis (2/1/2025), RATU memiliki 99,99 persen saham Rukun Raharja Tbk (Raja). Sebanyak 0,004% sahamnya dipegang oleh PT Rukun Prima Sarana pemilik RAJA dan Djauhar Maulidi.

Kedua, penerbit, pengusaha, dan konglomerat Sugiyanto Kusuma alias Aguan bersiap berbicara di BEI. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) hari ini membuka penawaran umum hingga 9 Januari 2025.

Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 5,67 juta lot atau dana IPO sekitar Rp 1,7 triliun hingga 2,3 triliun. Kapitalisasi pasarnya setara Rp 17 triliun hingga 23 triliun. Menariknya, penjamin emisi IPO CBDK adalah Trimegah Sekuritas Indonesia. IPO CBDK tercatat di papan utama.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya digunakan Perseroan untuk diinvestasikan pada anak perusahaan Perseroan, PT Industrial Nusantara Exhibition (“PT IPN”), dalam bentuk ekuitas.

Perusahaan ini adalah perusahaan real estate dan holding. Kegiatan usaha perseroan saat ini terfokus pada pengembangan real estate di kawasan Tangerang yaitu kawasan PIK 2 melalui dan melalui anak perusahaan hasil kerjasama Agung Sedayo Group dan Salim Group.

Pada tahun 2022, PANI akan mengakuisisi 5% saham perusahaan tersebut senilai Rp 6,49 triliun untuk mendongkrak pengembangan sektor real estate.

Perseroan juga terlibat dalam pembangunan gedung konvensi terbesar di Indonesia, Nusantara International Convention Exhibitio yang berlokasi di PIK 2.

Ketiga, emiten aset yang merupakan pemilik pengendali Grup Kalbe, PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) akan segera tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan melakukan penawaran umum pada Kamis (2 Januari 2025) dan berakhir pada 6 Januari 2025.

Dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan ke beberapa arah yang sebagian besar terkait dengan ekspansi bisnis perseroan.

Bisnis yang digeluti KSIX sebenarnya adalah perusahaan pengembang real estate dengan proyek mulai dari rumah tinggal hingga waterpark.

Beberapa proyek perumahan yang dikelola adalah Proyek Perumahan Grand Nusa Inda, Villa Bogor Inda, Taman Krakatau, PNI Situsari dan Griya Permata Asari.

Kawasan pemukiman KSIX terletak di beberapa wilayah mulai dari Bogor (termasuk Cileungsi) hingga Silegon dan Serang.

Kemudian, KSIX juga memiliki dua waterpark, Funpark Kabupaten Bekasi Timur dan Funpark Villa Bogor Indah.

Kedepannya, perseroan akan melaksanakan beberapa proyek di kawasan Bekasi, antara lain Bablan dan Seriamori, serta proyek fanpark lainnya bernama Paradise Fanpark, namun lokasi pastinya belum ditentukan.

Saham perbankan besar

Penurunan saham-saham perbankan berkapitalisasi besar hingga tahun 2024 memberikan peluang kenaikan yang lebih besar di tahun 2025. Karena posisi keuangan bank-bank besar masih menunjukkan pertumbuhan laba, maka kondisi fundamentalnya sangat baik.

Riset ILLINI NEWS

[dilindungi email]

Penafian! Tidak ada undangan untuk membeli. Mohon dianalisa kembali untuk pembaca.

(penglihatan/penglihatan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *