Jakarta, ILLINI NEWS – Semakin banyak masyarakat Indonesia yang menyadari pentingnya dana pensiun untuk memenuhi seluruh kebutuhannya di masa non-produktif.
Riset PT HSBC Indonesia menunjukkan bahwa konsumen kelas atas di Indonesia menganggap US$340.000, atau Rp5,37 miliar (US$1 = Rp15.796), sebagai jumlah pensiun yang ideal.
Hal tersebut diungkapkan Head of Online Sales and Distribution HSBC Indonesia Sumirat Gandapraja pada Kamis (11 Juli 2024).
“Untuk klien kaya, perhitungannya sederhana. Saya selalu bertanya kepada klien saya, berapa pengeluaran mereka setiap bulan? Saya menyimpulkan bahwa mereka akan mengeluarkan jumlah yang sama setiap bulan hingga pensiun.
Namun, uang ini sebaiknya tidak disimpan sebagai tabungan tetapi diinvestasikan dalam sarana investasi. Pasalnya, investasi dapat memberikan pendapatan pasif, seperti bunga atau dividen tahunan, yang dapat digunakan untuk biaya hidup di masa pensiun.
ILLINI NEWS Research telah mengumpulkan beberapa sarana investasi saham yang menawarkan imbal hasil dividen tinggi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tahunan.
Dilihat dari data di atas, dua bank BUMN terbesar di Indonesia ini menjadi pilihan bagi investor yang lebih memilih saham perbankan atau termasuk saham blue chip.
Jika Anda menyukai saham siklis, Anda bisa melihat saham komoditas batubara seperti PTBA, ITMG, BSSR.
(ras/etnis)