Jakarta, ILLINI NEWS – tidak hanya berjalan, banyak orang Indonesia selalu menarik. Data terbaru dari Pusat Mahasiswa dan mengungkapkan bahwa pariwisata dan kecantikan yang sehat adalah salah satu bidang utama perjalanan. Tidak valid, satu cara dapat menghabiskan lebih dari $ 2.500, sama dengan satu juta dalam RP42 ($ 1.770). Karena manajer, ahli, siswa, mereka semua berpartisipasi dalam metode ini.
BPS mengumumkan bahwa jumlah rute wisata wisata pada tahun 2024 mencapai 8,946.794, yang merupakan peningkatan 18,99 dibandingkan tahun lalu.
“Pariwisata kosmetik” tidak lagi merupakan waktu yang mewah. Tujuannya adalah untuk menemukan teknologi terbaru dari pemeliharaan terbaru di negara ini.
Jika ada satu negara yang cocok adalah keindahan Asia, sekarang di Korea Selatan. Negara ginseng ginsenges ini tidak hanya berhasil dalam K-PP, tetapi juga menjual pikiran dan wajah kulit yang sempurna sama dengan keindahannya.
Rincian Korea (KTO) menyarankan bahwa sekitar 30% wisatawan asing akan berada dalam perawatan Korea untuk pariwisata “medis”. Dia berjanji tempat -tempat seperti Gangnam, Apgajaong, Le Myoong – Le Myoongdong – Le Myoongdong – Le Myoongdong – Le Myoongdong – Le Myoongdong – Kulit Myoongnog.
Layanan sukses di Indonesia yang meliputi novel laser dan wajah) dan perawatan kulit dan make-up (tanpa menjual
Berdasarkan data dari BPS 2024, sebagian besar wisatawan Indonesia pergi ke Korea untuk melaksanakan 25-34 tahun selama 254 tahun.
Perjalanan yang baik ke Korea membutuhkan waktu 19-20 hari. Pada saat itu, wisatawan Indonesia dapat menggunakan sekitar $ 2.524,70 dalam perjalanan mereka atau untuk mencocokkan $ 135 di malam hari. Ini di atas biaya perjalanan yang biasa.
Namun, itu harus diingat tanpa wajah dan film, mengunjungi kerajaan Korea atau membeli produk di Mygongong. Tidak mengherankan, 60,13% wisatawan nasional mengejutkan untuk liburan yang menganggur, bukan penelitian.
BPS juga telah dicatat bahwa sebagian besar liburan Asia berasal dari para ahli (34,56%) dan pihak berwenang (29,68%). Sementara itu, untuk sekelompok pendidikan, siswa S1 yang memberikan liburan dan pendidikan ketika siswa memiliki pengalaman dalam kecantikan.
Meskipun sering dianggap sebagai valuta asing, manajer yang baik menunjukkan betapa putus asa dalam kualitas hidup. Akhirnya, pengalaman ini tidak meningkatkan penampilan, tetapi juga meningkat dengan koneksi dunia tradisional dan memperkuat. Korea Selatan hanyalah salah satu dari banyak tempat. Di masa depan, kemampuan pariwisata yang baik di Asia Selatan dapat menguat untuk waktu yang lama karena diangkut dengan rencana yang tepat.
Penelitian ILLINI NEWS di Indonesia
(EMM / EMM)