Jakarta, ILLINI NEWS – Orang terkaya di dunia meraup keuntungan besar ketika kandidat Partai Republik, Donald Trump, terpilih kembali menjadi presiden Amerika Serikat (AS). Hal itu terungkap dari data Miliarder Bloomberg, Rabu (6/11/2024).
Dalam data tersebut, 10 orang terkaya secara keseluruhan memperoleh pendapatan 64 miliar dollar AS (Rp 1.001 triliun). Kekayaan terbesar yang didapatnya adalah Elon Musk yang merupakan orang terkaya di dunia dan salah satu pendukung terbesar Trump. Kekayaannya meningkat dari 26,5 miliar dollar AS (Rp 414 triliun) menjadi 290 miliar dollar AS.
Kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos bertambah 7,1 miliar dolar AS (Rp 111 triliun) sepekan setelah ia mempertahankan keputusannya memblokir dukungan Wakil Presiden Kamala Harris terhadap Washington Post. Pendiri Oracle Larry Ellison, seorang pendukung Trump, melihat kekayaan bersihnya meningkat menjadi $5,5 miliar (Rp 86 triliun) pada hari Rabu.
Miliarder lainnya termasuk mantan CEO Microsoft Bill Gates dan Steve Ballmer, mantan CEO Google Larry Page dan Sergey Brin, dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett.
Meskipun tidak ada miliarder yang mendukung kandidat mana pun tahun ini, mereka berdiskusi untuk mendukung Partai Demokrat,
“Ini adalah kenaikan harian terbesar yang terlihat sejak penghitungan dimulai pada tahun 2012. Pasar pulih pada hari Rabu seiring dengan semakin dekatnya pemilu dan harapan bahwa Trump akan mengantarkan era baru deregulasi dan undang-undang serta kebijakan bisnis lainnya.” Demikian dikutip CNN International, Sabtu (9/11/2024).
Pemilik Truth Social, Trump Media & Technology Group, perusahaan media sosial Trump, mendapat untung karena sahamnya melonjak setelah CNN dan media lain memperkirakan Trump akan menang. Saham naik sebanyak 35% pada periode yang sama sebelum jatuh.
Trump adalah investor utama di perusahaan media sosial konservatif, yang memiliki pendapatan rendah dan merugi. Sebanyak 114,75 juta saham presiden terpilih bernilai sekitar US$5,3 miliar (Rp 83 triliun) berdasarkan perolehan awal, dibandingkan dengan US$3,9 miliar (Rp 61 triliun) ketika perdagangan berakhir pada Hari Pemilu. (dce) Tonton video di bawah ini: Video: Elon Musk Digadang-gadang Jadi Presiden Amerika Serikat, Trump Bilang Tidak Mungkin Artikel selanjutnya Video: Elon Musk ‘dipecat’ oleh hakim, karena Rp 15,6 miliar’ Memberi’