Iacarta, ILLINI NEWS Varianis Presiden Presiden Amerika Serikat (Amerika Serikat) Donald Trump telah mengurus banyak bagian, salah satunya harus berurusan dengan negara -negara lain dengan kebijakan perundingan bersama komersial negara Paman Sam.
Kementerian Koordinasi Kementerian Ekonomi, Susiwijono Moegiarso, mengoordinasikan potensi kebijakan tarif bisnis Trump terhadap Indonesia. Dia mengatakan RI berdiskusi dengan beberapa bagian di Amerika Serikat, tetapi semuanya tergantung pada pemerintah Trump yang baru.
“Kami (Indonesia) dengan Amerika Serikat benar -benar membahas program ini dalam konteks kerangka ekonomi Pasifik atau IPEF untuk 2,5 Tahtu. Kami membahas dan ada empat pilar,” kata Susiwijono di Fakultas Ekonomi dan Komunitas (LPEM) dan ASSA AS Konsultasi tentang Xacarta Tengah, Selasa (21/10).
Selain itu, Susiwijono, perwakilan Republik Indonesia, menyumbang diskusi panjang dengan perwakilan komersial AS (USR) dan partai -partai AS lainnya.
“Peraturan presiden (berkomitmen), serta berbagai kerja sama kami, termasuk pilar perdagangan, dikeluarkan. Tetapi ini sebenarnya tergantung pada pemerintah AS yang baru ini,” katanya.
Dalam konteks pengurangan tarif, Susiwijono mengatakan bahwa partainya akan pertama kali melihat bahwa pedoman itu akan mengambil alih dari Amerika Serikat di masa depan. Namun, ia mencatat bahwa Indonesia dapat terpengaruh jika Trump sejauh ini mempertimbangkan keseimbangan komersial.
“Jadi, Anda harus berhati -hati tentang kebijakan tarif RI di Amerika Serikat, itu pasti akan memengaruhinya,” tambahnya.
Namun demikian, Susiwijono mengatakan bahwa perdagangan masa jabatan pertama Trump di masa jabatan pertama Trump di Republik Indonesia, termasuk aliran investasi di negara itu, memberikan beberapa partai.
“Sebenarnya, saya yakin Trump bisa lebih besar … itu bisa lebih besar di masa sekarang,” tambahnya.
Amerika Serikat adalah salah satu mitra bisnis strategis di Indonesia di berbagai sektor. Washington adalah tujuan ekspor terbesar kedua di Indonesia untuk Cina dan sumber dunia ke -6 untuk Indonesia. Produk Ekspor Indonesia di AS termasuk minyak kelapa sawit, sepatu, ban untuk pemulihan makanan laut atau makanan laut.
Menurut data dari Kementerian Perdagangan (Kementerian Perdagangan), perdagangan keseluruhan di Indonesia dan Amerika Serikat dari USD 20,15 juta didaftarkan untuk informasi. Dari nilai ini, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat berjumlah $ 13,44 juta. Sementara itu, impor Indonesia dari AS berjumlah USD 6,71 juta. .