Jakarta, ILLINI NEWS – Plus Road, yang termasuk Jusuf Hamka Pt Citra Marga Nusaphala Persada TBK. (CMNP) Dunning uji coba untuk sumber Hary TanoesoEdibjo, Pt MNC Asia memegang TBK. (BHIT) alias grup MNC. Namun, MNC Asia Holding mengklaim bahwa tidak ada panggilan resmi yang menerima panggilan resmi dari pengadilan.
Para pemimpin Bhit telah menyadari bahwa CMNP telah mengajukan gugatan, karena selama transaksi jalan terkait dengan “Unibank” dalam 26 tahun terakhir, ketika pada tahun 1999 sebagai regulator. Perlu dicatat bahwa MNC Asia Holding didirikan pada tahun 1989 sebagai perusahaan sekuritas sebelum mencapai media pada tahun 2001.
“Oleh karena itu, perusahaan tidak tahu berlawanan dengan latar belakang CMNP untuk mengajukan gugatan, karena gugatan tersebut harus diajukan ke Unibank dan (atau)” Unibank “.
Menurut pemimpin MNC Group, masalah ini tidak berpengaruh pada kegiatan operasional perusahaan dan kegiatan keuangan. Bhit masih menunggu undangan formal untuk mengirim langkah berikutnya untuk melihat langkah selanjutnya.
Transaksi yang relevan dari DetikNews yang dikutip adalah sertifikat deposit negosiasi (NCD). Kesepakatan NCD ini terjadi pada Mei 1999, ketika CMNP menjual obligasi kepada Pt Bhakti Investama, yang sekarang mendefinisikan MNC Asia Holding. Kemudian CMNP membutuhkan pembayaran obligasi dalam bentuk NCD, yang kemudian berasal dari Unibank.
Unibank sendiri adalah bank yang bekerja di Indonesia sejak 1967 selama itu dibekukan pada tahun 2001.
(MK / MK) Tonton video di bawah ini. Video: Trump membuat pasar “panik” dan hits SAP. Artikel berikutnya diselesaikan untuk menjadi Wamen, Angela TanoesoEdibjo telah kembali ke MNC Group Co-CEO