JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Industri Kreatif / Kepala Badan Kreativitas (Refleksi / Kabel) Tuku Rasional Harsey telah meningkat secara signifikan dan berkontribusi pada ekonomi Indonesia.
Dalam 11 tahun terakhir, proporsi negara PDB dalam PDB Republik Indonesia telah meningkat lebih dari 2 kali lipat. Jumlahnya mencapai 1.500 triliun dan pada akhir 2024 dengan 26,5 ml. 26.5 mln. Mencapai seseorang.
Kemudian mengekspor biaya untuk produk kreatif ke 2023 hingga 2023. 25 miliar dolar AS dalam dolar AS. Melebihi USD.
Pemerintah mengatakan bahwa pemerintah ingin memasukkan 8% dari PDB untuk industri kreatif selama 5 tahun ke depan dan memulai lebih dari 27 juta pekerjaan. Dia juga berharap bahwa itu dapat tumbuh sebagai ekspor para ahli ekografi dan mesin investasi nasional.
“Ini adalah kewajiban kolektif untuk menjadi industri kreatif sebagai truk baru pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya, ketika ia memulai Infinity, “selama penandatanganan pemahaman bersama antara awal Infinity, Kamis (24 April 2025), Kenenkrah/Bekraph dan OJSC (4/24/2025).
Dia juga berharap bahwa itu dapat tumbuh sebagai ekspor para ahli ekografi dan mesin investasi nasional. Menurut Reghki, ini dapat dilakukan melalui kewajiban kolektif dari berbagai pihak.
Dalam hal ini, dukungan dari sistem pembiayaan terikat rue, terutama yang ramah digital, inovasi dan pengembangan utama di Indonesia dan industri kreatif.
“Tuhan sudah siap, itu bisa lebih.
Rawkech mengatakan bahwa sektor target menjadi sasaran bersama, seperti: B. Animasi atau film yang mendukung pembiayaan tambahan ini.
“Kami berdua mengeja. Karena kami memiliki sektor yang berbeda berbeda.
Selain itu, pemerintah menemukan bahwa pemerintah terus berkomunikasi dengan para aktor industri kreatif melalui berbagai asosiasi. Oleh karena itu, skema pembiayaan ini dapat sepenuhnya dijawab dengan kebutuhan aktor ekonomi kreatif di Indonesia.
(Haa / haa) Tampilkan video berikut: Video: Kepala Asuransi Syariah Asuransi Prebowo Mauing Inflasi Medis