Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Koordinasi untuk Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pengembalian (Menko Kumham Imipas) Yuhza Mahra Mahra mengungkapkan bahwa 5 tahanan narkoba memindahkan narkoba di negara asalnya, menjaga status tahanan.
“Kami memindahkan segalanya ke status tahanan,” kata Yusil pada hari Minggu (15 Desember 2014).
Dia mengatakan Detik.com, dia mengatakan lima tahanan oleh Presiden Indonesia Prabow tidak menolak Subanto.
Sementara itu, kliennya dipindahkan ke lima obat di Bali Nina pagi ini. Lima tahanan adalah Scott Anthony Rush, Matthew James Norman, seperti Yi Chen, Michael William Czugaj dan Martin Eric Stephens.
Dalam pernyataan tertulisnya, Jusril mengatakan dalam pernyataan tertulisnya, sebagaimana dinyatakan oleh Wakil Koordinator Kementerian Koordinasi dan Kementerian Koordinasi Badan Koordinasi Kumham dari Nyoman Geda Geda Surya Mataram.
Selain itu, Yausil mengungkapkan bahwa penyerahan lima tahanan dilakukan di VIP II oleh Bandara Swarawati dan Gusti Rairah Rai di Bali.
Perwakilan pemerintah Indonesia, yang didedikasikan, adalah direktur umum Little, Dir Pamildel setelah direktur jenderal Direktorat / Kanimsus Rai, merokok Bali Bali dan Kalapas IIA Kerobokan Bali.
Di sisi lain, pejabat Australia yang mengikuti adalah Lauren Richardson (Menteri Dalam Negeri, Direktur Regional Asia Tenggara) dan beberapa perwakilan kedutaan Australia di Jakarta.
Pada pukul 10:35, lima kelompok orang asing dan tiga kedutaan Australia di tahanan melarikan diri dari bandara Gusti Raih Rai ke Australia. (WUR) Tonton video di bawah ini: Video: Australian Flood Landa, 200.000 listrik tanpa listrik barang lainnya berjudul Prabowa, Bahlil & Yausil Tiba di Kertanetharo