Daftar isi
JAKARTA, ILLINI NEWS – Inovasi teknologi health wearable semakin berkembang tidak hanya sekedar jam tangan pintar dan pelacak kebugaran (fitness tracking/smart band).
Baru-baru ini Samsung memperkenalkan cincin pintar bernama ‘Galaxy Ring’. Sebelumnya sudah ada perusahaan yang merilis produk serupa, seperti Oura dan RingConn.
Namun Samsung memiliki keunggulan pada aspek ekosistem secara keseluruhan, yang juga memungkinkan sinkronisasi antar perangkat. Selain itu, Galaxy Ring juga mudah diakses di Indonesia karena tersebar secara online dan offline di gerai resmi Samsung.
Pertanyaannya, apakah perlu membeli Galaxy Ring jika sudah memiliki jam tangan pintar seperti Galaxy Ring Vs Galaxy Watch?
Secara fungsional, baik Galaxy Ring maupun Galaxy Watch memberikan informasi detail mengenai status kesehatan tubuh. Menurut kami, perbedaan utama terletak pada penggunaan masing-masing perangkat.
Galaxy Watch bisa dikatakan sebagai perpanjangan tangan ponsel yang menempel di pergelangan tangan Anda. Fungsinya lebih kaya, mulai dari notifikasi pop-up chat, melakukan dan menjawab panggilan, serta memutar lagu atau video.
Berbeda dengan Galaxy Ring yang sangat fokus pada fungsi kesehatan. Bagi pengguna Galaxy Watch yang ingin rehat dari paparan layar dan iklan, namun tetap ingin memantau posisi tubuh saat berolahraga, bisa menggunakan Galaxy Ring.
Beberapa orang juga merasa tidak nyaman menggunakan jam tangan pintar saat tidur. Galaxy Ring yang lebih kecil dan ringan bisa menjadi pilihan untuk melacak kualitas tidur di malam hari.
Menurut kami, Galaxy Watch dan Galaxy Ring memiliki target pengguna yang berbeda. Galaxy Watch menyasar pengguna yang sibuk dan produktif, namun juga peduli dengan kesehatannya.
Sedangkan Galaxy Ring menyasar pengguna yang ingin mendapatkan informasi mendalam tentang status kesehatannya tanpa terus-menerus melihat layar. Jika Anda memiliki budget lebih besar, Galaxy Watch dan Galaxy Ring bisa digunakan bersamaan atau bergantian sesuai kebutuhan. Tidak perlu melepas dan memasang
Upaya Samsung mengemas berbagai teknologi canggih ke dalam cincin super ringan dengan berat antara 2,3-3 gram tergantung ukuran jari (5-13) patut diapresiasi.
Sebagai perbandingan, Ora Smart Ring memiliki bobot 4-6 gram. Faktanya, banyak cincin pertunangan atau cincin kawin yang lebih berat dan – oleh sebagian orang – dipakai sepanjang waktu.
Dengan bobotnya yang ringan dan dibalut material titanium grade 5, kita tidak perlu melepas dan memasang Galaxy Ring karena serasa tidak menggunakan apa pun.
Lebih lanjut, Galaxy Ring memiliki sertifikasi IP68 dan fitur tahan air dengan 10 ATM yang dapat terendam hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Cuci tangan, kehujanan, berkeringat, mandi, berenang, cuci piring, tetap aman. Meski dalam kondisi basah, cincin galaksi terus bekerja melacak posisi tubuh.
Daya tahan baterai juga dapat diandalkan. Kapasitasnya lagi-lagi tergantung ukuran ring, antara 17-22,5 mAh. Berdasarkan pengalaman kami, diperlukan biaya baru setelah 5 hari penggunaan.
Cara pengisiannya juga sederhana, cukup masukkan Galaxy Ring ke dalam kotaknya dan sambungkan dengan kabel pengisi daya USB-C. Pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar satu jam dan dapat digunakan sepanjang hari.
Pengisian daya nirkabel juga didukung, tetapi tidak disertakan di dalam kotak. Pengguna harus membelinya secara terpisah.
Singkatnya, Galaxy Ring hanya perlu dipakai dan bisa dilupakan saat beraktivitas seharian. Cukup dengan mengecek informasi terkait kondisi tubuh melalui aplikasi Samsung Health di ponsel Anda saat bangun pagi dan sebelum tidur.
Selain fitur kesehatan yang lengkap, Galaxy Ring juga mendukung gerakan ‘double pinch’ untuk mengambil foto dan video serta mematikan alarm di ponsel. Dengan mengetuk dua kali di jari Anda, ponsel akan menjalankan perintah yang memudahkan dalam situasi tertentu. Meningkatkan kualitas hidup
Tak hanya memberikan informasi mengenai kondisi tubuh, aplikasi Samsung Health juga memberikan rekomendasi yang relevan dan personal untuk meningkatkan kesehatan.
Hal ini dimungkinkan oleh sistem kecerdasan buatan Galaxy AI yang membaca dan menganalisis berbagai data dari sensor Galaxy Ring.
Salah satu fitur favorit kami adalah ‘Skor Energi’ yang memberikan rekomendasi aktivitas untuk memulai hari, berdasarkan kualitas tidur, detak jantung, dan aktivitas sebelumnya.
Di hari pertama, kami disarankan untuk mengutamakan istirahat. Ia mengatakan, meski waktu tidur hanya 6 jam, namun kualitasnya cukup untuk perbaikan fisik dan mental, namun tetap saja durasi tersebut belum cukup.
Untuk itu, Samsung Health menyarankan kita meluangkan waktu untuk melakukan yoga atau peregangan agar lebih rileks. Selain itu, kami diminta untuk menghabiskan setidaknya 10 menit di bawah sinar matahari langsung.
Membuat rekomendasi berdasarkan data terdengar lebih mengasyikkan dibandingkan mendapat saran dari orang yang tidak memahami kondisi tubuh Anda.
Setelah melihat data terkait waktu tidur, relaksasi, siklus tidur, dan lain sebagainya, kita semakin terpacu untuk tidur lebih awal dan berkualitas. Bahkan, Anda bahkan bisa mendeteksi tingkat keparahan mendengkur saat tidur. Namun, Anda perlu mendekatkan ponsel ke kepala Anda untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Metrik langkah harian juga dapat dihitung melalui aplikasi Samsung Health. Grafik harian akan menunjukkan bagaimana aktivitas sehari-hari mempengaruhi indikator lain yang dapat dijadikan acuan dalam menjalani gaya hidup sehat.
Fitur bermanfaat lainnya adalah deteksi siklus menstruasi yang akurat. Cukup masukkan waktu menstruasi terakhir Anda, Galaxy Ring akan memprediksi menstruasi berikutnya dengan membaca perubahan suhu kulit. Ada juga pembacaan oksigen di otak, detak jantung, dan tingkat stres untuk memberikan gambaran status kesehatan secara real-time.
Keakuratan data yang ditampilkan Cincin Galaksi dimungkinkan berkat tiga sensor utama yang tertanam di dalamnya. Masing-masing memiliki biosignal optik untuk memantau detak jantung, akselerometer untuk melacak pergerakan dan aktivitas tubuh, serta termometer kulit untuk membaca pola perubahan suhu kulit.
Selama 7 hari, kami mencoba menerapkan berbagai tips yang direkomendasikan oleh Samsung Health, meskipun kami tidak dapat melakukan perubahan yang konsisten dalam kebiasaan sehari-hari. Akibatnya, Anda mungkin mengalami perubahan tingkat energi secara keseluruhan. Setidaknya, hal ini dapat mengurangi rasa kantuk di siang hari di kantor, serta mengurangi rasa pegal dan nyeri akibat terlalu banyak duduk dan kurang bergerak.
Upaya Samsung menghadirkan teknologi wearable terkini ke Indonesia berupa smart ring yang kecil, praktis, dan tahan lama patut diacungi jempol. Selain itu, sensor standar yang disematkan sangat akurat dalam memberikan informasi kondisi tubuh, serta dukungan Galaxy AI yang memberikan rekomendasi relevan untuk meningkatkan kesejahteraan Galaxy Ring secara umum.
Berat: 2,3-3 gram
Konektivitas: Bluetooth v5.4
Sensor: Akselerometer, detak jantung optik, suhu kulit
Sistem Operasi: Zephyr RTOS
Memori: 8MB
Ketahanan air: 10 ATM, IP68
Baterai: 17-22.5 mAh (Fab/Fab) Tonton video di bawah ini: Video: Adopsi IoT laris manis di RI, pasar tembus USD 40 miliar di 2025 Artikel pertama Samsung Smart Ring siap hadir di Indonesia, ini buktinya