Publik diharapkan memperhatikan pemeliharaan Jakarta dan ILLINI NEWS. Ini karena pihak yang ceroboh berisiko mengalami penyalahgunaan data. Banding berasal dari pejabat layanan keuangan (OJK).
OJK Friderica Widyasari Dewi’s Layanan Keuangan, Pendidikan dan Manajer Perlindungan Konsumen mengatakan bahwa mereka tidak puas dengan pelanggan yang ditemukan telah disalahgunakan.
“Data pribadi harus sangat berhati -hati untuk memberikan informasi tentang Nik KTP. Kasus ini salah karena kasus ini telah membuka akun terbaru setelah kasus ini disalahgunakan.”
Kiki juga menjelaskan bahwa akun baru disalahgunakan oleh para penyebab pinjaman online ilegal.
“Ini sangat berbahaya bagi konsumen yang tidak tahu bahwa data digunakan oleh pihak yang ceroboh,” kata Kiki.
Kiki menjelaskan bahwa banyak korban hilang karena tidak bersalah. Sejumlah metode yang dilakukan oleh penjahat, termasuk permintaan data pribadi untuk kepentingan aplikasi kerja virtual.
Untuk alasan ini, masyarakat harus melihat lebih jauh ke masyarakat bahwa orang -orang yang bertanggung jawab tidak bersalah menggunakan data konsumen.
Dalam PoJK/22 2023, Kiki menjelaskan bahwa OJK sangat jelas mengendalikan data rahasia dan konsumen yang sesuai. Aturan ini juga dianggap sebagai nomor hukum. 27 2022 Perlindungan data pribadi.
“Dalam aturan ini, Pujke harus dianggap bertanggung jawab atas data konsumen, termasuk persetujuan dari tujuan awal data konsumen,” jelas Kiki.
PUJK tidak dapat memberikan data pribadi ke sisi lain, termasuk data yang ditolak.
“Kami tidak mengajukan pinjaman yang ditolak, tetapi data kami digunakan. Selain itu, konsumen dilarang untuk berbagi data dalam kondisi yang terbuka.” (Fab/Fab) Lihat video di bawah ini. VIDEO: SINCENTA mendukung dana benih terbaik