Jakarta, ILLINI NEWS – Induk perusahaan TikTok di China, ByteDance, menyebutkan nilai perusahaannya mencapai US$300 miliar atau setara Rp 4,753 triliun. Baru-baru ini, ByteDance dilaporkan berbicara dengan investor tentang peluncuran rencana pembelian kembali saham, menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut dan sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters.
ByteDance telah menghubungi investor dalam beberapa minggu terakhir. Raksasa Tiongkok itu menawarkan harga pengembalian $180,70 per saham, kata sebuah sumber.
Harga penawaran naik 12,9% dibandingkan harga pesanan pembelian sebelumnya sebesar $160 per saham, dikutip Reuters, Senin (18/11/2024).
Berita mengenai penilaian ByteDance pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal.
ByteDance tidak memiliki rencana IPO dalam waktu dekat, menurut salah satu sumber. Ia mengatakan, rencana buyback tersebut merupakan langkah peningkatan modal ByteDance.
Ini merupakan akuisisi ketiga yang dilakukan ByteDance. Sebelumnya, pembalikan dilakukan mulai tahun 2022.
Pada bulan Desember 2023, ByteDance berjanji untuk membeli kembali saham senilai $5 miliar dari investor dengan harga $160 per saham. Hal ini membuat perkiraan penilaian ByteDance menjadi $268 juta.
Rencana pembayaran ini diperkuat di tengah permasalahan yang sedang dihadapi ByteDance dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Tidak jelas apakah ByteDance akan menghadapi banyak tekanan dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Pendapatan ByteDance tahun lalu naik 30% menjadi $110 miliar meskipun menghadapi tuntutan hukum AS. ByteDance telah diminta untuk memisahkan diri dari TikTok, atau layanan tersebut akan dilarang secara nasional dan permanen.
Kebijakan yang ditandatangani Presiden AS Joe Biden pada 24 April 2024 memberi ByteDance waktu hingga 19 Januari 2025 untuk menjual TikTok.
Gedung Putih mengatakan ingin memisahkan kepemilikan TikTok dari entitas Tiongkok untuk menghindari risiko keamanan nasional.
Selain itu, TikTok juga mendapat tentangan dari beberapa negara terkait dampaknya terhadap kesehatan mental generasi muda. (pano/pano) Simak videonya di bawah ini: Video: iPhone 16 Lolos, Samsung Galaxy S25 Rebut “Tiket Masuk” RI