Jakarta ILLINI NEWS – Baru-baru ini para astronom asal Jepang menemukan adanya benda misterius yang jatuh di bulan. Salah satu kemungkinannya adalah objek ini berkaitan dengan hujan meteor Geminids.
Fenomena ini ditemukan oleh para astronom dan kurator Museum Kota Hiratsuka. Jepang Daiichi Fujii Dia berhasil mengambil fotonya pada 8 Desember 2024.
“Meteor terang dan bola api muncul setiap hari. Tapi kilatan cahaya bulan ditangkap satu per satu,” jelas Fuji di akun X.
Ia menjelaskan penemuan cahaya bulan saat merekam gambar dengan kamera 360 fps. Penemuan ini telah dikonfirmasi menggunakan beberapa teleskop lain.
Beberapa ahli telah mencoba menjawab objek mana saja yang tertangkap dalam gambar tersebut Benda ini dikatakan sebagai meteor ganda atau sporadis.
“Mempertimbangkan lokasi radiasi Kemungkinan besar kilatan cahaya bulan tersebut ada kaitannya dengan hujan meteor Geminid,” jelasnya kepada EarthSky, seperti dikutip IFL Science, Kamis (19/12/2024).
“Namun Ini karena jumlah meteorit yang tersebar lebih banyak dibandingkan Geminid dalam pengamatan di darat. Oleh karena itu, kemungkinan besar akan ada meteorit yang berserakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Serena Whitfield dalam blog NASA menjelaskan bahwa puing-puing penyebab Geminid berasal dari asteroid bernama 3200 Phaethon. Setelah ditemukan pada tahun 1983, para astronom menyadari bahwa orbitnya sama persis dengan orbit Geminid.
“Ini menunjukkan bahwa Phaethon adalah sumber hujan meteor tahunan. Meskipun sebagian besar hujan meteor berasal dari komet, Phaethon diklasifikasikan sebagai asteroid dekat Bumi dan bukan komet, kata Whitfield.
[Gambas: Twitter]
(dem/dem) Simak video di bawah ini: Video: Bocoran Bos Smartfren soal ‘bisnis baru’ XLSmart pasca merger Artikel berikutnya NASA jalan-jalan membawa permata berharga Para ilmuwan di Bumi terkejut.