Jakarta, ILLINI NEWS – Penjualan iPhone di China lebih mengkhawatirkan. Munculnya Huawei dan pemain lokal lainnya mencoba menghilangkan dominasi iPhone dengan kekuatan Xi Jinping.
Selain itu, aplikasi intelijen Apple yang lambat di Cina juga diiklankan sebagai faktor yang mengurangi minat Cina pada iPhone.
Dalam Kvartan IV (Q4) 2024. Huawei memenangkan posisi ‘raja’ ponsel Cina dengan pangsa pasar 18,1%. Pertumbuhannya dicatat sebesar 15,5% dalam setahun (YOY).
Sementara itu, apel berdarah duduk di tempat ke -3. Penjualannya menurun dengan cepat sebesar 18,2% dibandingkan dengan pangsa pasar 17,1%.
Di tengah kinerja iPhone yang hancur di Cina, pemerintah Cina terus mendorong investasi dari Apple ke negara buta bambu. Ini ditemukan oleh menteri Mendag Wang Wenao.
Wang mengatakan kepada CEO Apple Tim Cook bahwa China menyambut investasi Apple di negaranya, dikutip dari Reuters pada hari Selasa (25 November 2015).
Dalam pernyataannya, Wang mengatakan dia bertukar ide dengan Cook dalam beberapa topik. Antara lain, terkait dengan pengembangan bisnis Apple di Cina, serta hubungan ekonomi Cina dan Amerika Serikat (AS).
Diskusi antara Wang dan Cook diadakan di Cina yang dikembangkan di Beijing pada hari Minggu (23 Maret) dan Senin (24 Maret). Menurut beberapa sumber, pejabat teknologi berharap untuk menghubungi Presiden Cina Xi Jinping. .