Jakarta, ILLINI NEWS – Seri iPhone 16 belum bisa dijual di Indonesia. Proses negosiasi antara Apple dan pemerintah terkait kepatuhan terhadap peraturan Standar Dalam Negeri (TKDN) sedang berlangsung.
Informasi terkini, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan, Apple akan memanfaatkan rencana investasi di pabrik atau pabrik di Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi TKDN sebagai syarat penjualan iPhone 16 series.
Produsen iPhone itu sudah melakukan pertemuan pertama dengan Kementerian Investasi dan angka yang dimaksud rencana investasi ke depan adalah sekitar US$ 1 miliar atau setara Rp. 15,8 triliun a.
Masalah teknis lebih lanjut akan dibahas antara Kementerian Investasi dan Kementerian Perindustrian. Hal ini mencakup, antara lain, di mana bisnis akan dijalankan, serta bagaimana persyaratan kontrak akan dipenuhi.
Mendag mengatakan hal itu akan membantu agar sumber daya Apple berhasil dan berfungsi dengan baik, yang akan disetujui nanti. Jadi Apple tetap bisa berkembang dengan baik di Indonesia dengan menyediakan pabrik atau fasilitas manufaktur.
Sebelumnya, Apple pernah mengajukan permintaan penambahan modal investasi US$ 100 juta atau sekitar Rp. 1,58 triliun dari pembangunan pabrik di Indonesia. Namun permintaan tersebut ditolak pemerintah karena dianggap tidak adil.
November lalu, pemerintah juga menegaskan tidak akan memberikan sertifikasi TKDN kepada Apple, sebelum raksasa Cupertino itu membayar ‘hutang’ janjinya yang sebelumnya belum dikonfirmasi untuk berinvestasi sebesar US$10 juta atau setara Rp. 158 miliar.
Sejauh ini, Apple telah memilih rencana sukses TKDN berupa investasi baru untuk menjual iPhone di Indonesia. Hal ini dicapai melalui pendirian pusat pelatihan Apple Developer Academy di berbagai lokasi. Perjanjian investasi pertama sebesar Rp 1,71 triliun, namun belum rampung.
Sementara itu, sertifikat TKDN Apple di Indonesia telah habis masa berlakunya setelah 3 tahun dan tidak dapat diperpanjang karena belum membayar biaya kontrak tambahan.
Dengan begitu, nasib penjualan iPhone 16 series sepertinya masih harus menunggu beberapa hal. Pertama, terciptanya proses strategi investasi baru Apple untuk menyelesaikan TKDN, serta implementasi komitmen investasi Apple dari perjanjian sebelumnya. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Tertarik dengan Google-Facebook, Investasi Kabel Maritim RI Tingkatkan? Artikel sebelumnyaPemerintah Cari ‘Utang’ Apple Rp 271 Miliar, Ini Kata Kemenperin