Jakarta, ILLINI NEWS – Sepertinya Google akan tetap efisien di masa depan. Termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan.
Hal itu terungkap saat rapat umum perusahaan induk Google, Alphabet. CFO Anat Ashkenazi mengatakan dia akan melakukan pemotongan lebih lanjut untuk memperluas kelanjutan pengembangan infrastruktur AI perusahaan pada tahun 2025.
Restrukturisasi tenaga kerja Google dijadwalkan pada tahun 2024, ketika perusahaan tersebut memasuki perlombaan AI. Google kemudian melakukan beberapa PHK, termasuk dari tim pemasaran, cloud, dan keamanannya.
Dalam laporan pendapatan sebelumnya, Ashkenazi juga berbicara tentang efisiensi jumlah karyawan. Itu adalah salah satu pertanyaan yang diajukan kepadanya pada pertemuan Halloween akhir bulan lalu.
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut. Saya hanya ingin mengatakan bahwa karyawan adalah salah satu aset penting yang dimiliki perusahaan dan melakukan investasi pada sumber daya manusia serta merekrut 1.000 lulusan baru, dikutip ILLINI NEWS International, Senin (11/4/2024).
CEO Sundar Pichai menanggapi pernyataan tersebut. Ia juga mencatat bahwa menemukan cara untuk bekerja dengan lebih sedikit orang adalah salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi tenaga kerja.
Pertanyaan mengenai PHK dan reorganisasi juga tidak berakhir di situ. Pertanyaan lainnya adalah apakah hal ini mungkin terjadi lagi di masa depan.
Pichai tidak memberikan jawaban pasti. Pastikan bahwa jika suatu keputusan dibuat, hal itu dikomunikasikan kepada seluruh karyawan.
“Jika kami mengambil keputusan di seluruh perusahaan, kami pasti akan memberi tahu Anda,” jelas Pichai.
Dalam kesempatan tersebut, Pichai juga berbicara tentang peningkatan belanja modal untuk AI. Ia mengatakan, penambahan tersebut tidak dilakukan selamanya.
“Ketika terjadi pergeseran teknologi, investasinya tidak proporsional pada tahap awal dan kurvanya menjadi lebih baik, itulah transisi sebagai industri yang sedang kita lalui,” katanya. (fab/fab) Saksikan video di bawah ini: Video: Huawei Spin Off Company, Honor Siap Luncurkan Ponsel Baru di RI Artikel Selanjutnya Badai PHK Gila, Microsoft-Google Compact PHK Ratusan Karyawan