JAKARTA, ILLINI NEWS – Pemerintah sedang mendiskusikan langkah lebih lanjut terkait pendaftaran awal. Implementasi rencana tersebut diharapkan dapat terorganisir.
“Sebenarnya kami sudah membahas langkah-langkah lain terkait prapendaftaran. Kami ingin melakukan upaya ke arah itu ke depan,” kata Plt Dirjen Infrastruktur Komdigi Ismail, Selasa (3/3). / 12/2024).
Kami percaya bahwa pendaftaran prabayar akan dilakukan oleh staf pendaftaran resmi. Pemerintah saat ini sedang mengerjakan sisi teknisnya.
Namun Ismail tidak bisa bernegosiasi seperti ini. Sebab, pembicaraan belum terjadi.
“Kami ingin mencoba kedepannya penggunaan pra-registrasi atau cara ini lebih bisa diandalkan sehingga orang tersebut berhak mendaftar. – Registrasi,” jelasnya.
Ismail menambahkan, “Jadi saat ini kami belum bisa bicara detailnya, tapi akan dibicarakan dengan tim.”
Saat ini, kartu prabayar didaftarkan dengan mengirimkan informasi seperti nomor jaminan sosial dan nomor kartu keluarga melalui saluran yang dirancang oleh operator seluler. Syarat pendaftaran ini hanya bisa dilakukan dengan satu NIK dari tiga nomor per pengguna ponsel.
CEO Smartfren Merza Fachys mengatakan, “Jadi pendaftarannya masih mengikuti aturan yang ada. Satu NIK bisa mendaftarkan tiga nomor untuk setiap pengguna. Masih begitu.” .