Pengembangan Jakarta, ILLINI NEWS – Internet of Things (IoT) lebih cepat, penggunaan konsumen atau perusahaan. IoT Indonesia Association memperkirakan bahwa akan ada sekitar 678 juta peralatan IoT di Indonesia pada tahun 2025, dengan pasar besar di $ 40 miliar.
“Ini adalah pasar yang sangat besar,” kata Tegouh, presiden Asosiasi Ioti Indonesia, Teguh, dalam aspek ILLINI NEWS, Senin (243/12/2024).
Teguh melihat bahwa banyak bidang tumbuh dalam penggunaan IoT dan kecerdasan buatan (AI).
Yang pertama adalah sektor konsumen, seperti rumah pintar, yang terus tumbuh. Kedua, mereka juga meningkatkan penggunaan IoT di pertanian. Ini sesuai dengan arah tanah baru dan semua jenis pemerintahan berbasis teknologi.
Kemudian yang ketiga adalah milik bidang bantuan medis. Ini juga tumbuh dari sisi ini, karena membutuhkan peralatan medis yang terhubung di antara mereka.
Selain itu, bantuan medis juga bisa untuk perawatan kesehatan pribadi, tidak hanya untuk perawatan kesehatan masyarakat yang ada.
“Anda dapat digunakan untuk telemedicine jarak jauh, mungkin ada televisi, sudah ada sensor yang ada untuk pencegahan dan koreksi, kemudian untuk perawatan kesehatan, untuk perawatan kesehatan,” jelasnya.
Kelas cerdas, sekolah pintar dan sebagainya tidak penting bagi sektor pendidikan.
. Berakhir. .