Jakarta, ILLINI NEWS – PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex atau SRIL) telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga (PN) Semarang.
Berdasarkan Perkara Nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg, Sritex, PT Sinar Pantja Djaja, PT Biratex Industries dan PT Primayudha Mandirijaya gagal memenuhi kewajiban pembayarannya kepada PT Indo Bharat Rayon selaku pemohon pada tahun 2022- 1 Keputusan sertifikasi pada tanggal 25 Maret.
Menanggapi hal tersebut, Shinto Widjaja Kamdani, Ketua Umum Serikat Pekerja Indonesia (Apindo), mengatakan pihaknya (mengacu pada pengusaha di sini) telah menyampaikan permasalahan tersebut kepada pemerintah.
Meski begitu, Shinta menegaskan pemerintah bisa meminimalisir potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak bangkrutnya Sritex.
“Kami hanya mengingatkan saja, situasi saat ini, terutama penolakan dan lain sebagainya, ada dampaknya. Jadi kami berharap faktor penolakan besar-besaran seperti ini bisa diminimalisir,” kata Hinta saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator. . , Jakarta, Rabu (30 Oktober 2024).
Dengan dinyatakan bangkrutnya Sritex, Shinta berharap pemerintah lebih serius memberantas impor ilegal. Sebab, impor ilegal diyakini akan berdampak signifikan terhadap kinerja industri TPT Tanah Air.
“Tapi prinsipnya yang kita tekankan adalah kita harus menghilangkan impor ilegal, karena impor ilegal jelas dampaknya besar. Jadi pada dasarnya yang harus kita (hilangkan) adalah impor ilegal,” ujarnya.
Terkait kontribusi Sritex terhadap perekonomian nasional, Shinta mengatakan Sritex sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia telah memberikan kontribusi yang cukup besar.
“Iya coba kita lihat, maksudnya, yang jelas ini perusahaan besar kan? Jadi ini bukan perusahaan yang baru berdiri kemarin. Jadi kalau dilihat dari kontribusinya, ini sudah ada puluhan tahun, sudah terlihat. Itu,” katanya.
Saat ditanya apakah Sritex bisa diselamatkan, Shinta hanya menjawab tergantung proses hukum yang sedang berjalan.
“Saya kira tergantung proses hukum apa yang akan terjadi dan sejauh mana. Kita juga harus memikirkan keberlangsungan perusahaan ini. Jadi kita jangan hanya melihat situasi saat ini, tapi memikirkan keberlanjutannya seperti apa,” tuturnya. dilakukan.
(via) Tonton video di bawah ini: Video: Kementerian Ketenagakerjaan minta Sritex tegaskan PHK Artikel berikutnya Sritex bangkrut dan 4 orang itu tergantung nasibnya