berita aktual Mau Punya Anak Sukses? Ahli Harvard Bilang Ajarkan Kebiasaan Ini

Jakarta, ILLINI NEWS – Ingin punya anak sukses? Orang tua sebaiknya mulai melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mencuci pakaian, dan mencuci peralatan. 

Sebuah studi selama 75 tahun di Universitas Harvard menyimpulkan bahwa anak-anak yang melakukan pekerjaan rumah tangga lebih sukses dibandingkan orang dewasa. Para ahli mengatakan anak-anak yang bekerja mempelajari etos kerja yang dapat berkontribusi terhadap kesuksesan masa depan mereka.

Berdasarkan pengalaman 724 orang berprestasi yang menjadi bagian dari penelitian ini, termasuk mantan Presiden AS John F. Kennedy, terdapat konsensus umum bahwa anak-anak mengembangkan etos kerja yang akan bertahan seumur hidup.

Dalam penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, yang dikutip oleh Psychology Today, peneliti bertanya kepada hampir 10.000 anak sekolah dasar tentang bantuan pekerjaan rumah. Anak-anak yang ditugaskan di taman kanak-kanak cenderung berprestasi ketika mereka mencapai kelas tiga. Jika dibandingkan dengan anak-anak yang jarang membantu pekerjaan rumah, penelitian ini menemukan bahwa anak-anak yang melakukan pekerjaan rumah tangga memiliki prestasi akademis yang lebih baik dan hubungan yang lebih baik dengan teman sebayanya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa pekerjaan rumah merupakan sarana pembelajaran yang sangat baik bagi anak-anak. Pekerjaan rumah membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri, fleksibilitas dan kemandirian saat mereka tumbuh dewasa. Membantu pekerjaan rumah juga meningkatkan tanggung jawab, rasa kerja sama tim, dan etos kerja yang sangat dibutuhkan di kemudian hari.

Lantas, kapan sebaiknya anak dilibatkan dalam pekerjaan rumah tangga?

Jika dimulai sejak dini, tugas akan menjadi kebiasaan. Ketika anak sudah cukup besar untuk mengikuti instruksi sederhana, Anda bisa mulai menugaskannya melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti membersihkan mainan, memasukkan pakaian ke keranjang cucian, dan memberi makan ikan atau hewan peliharaan. Anak-anak mulai merasa menjadi bagian dari tim.

Orang tua juga bisa berpartisipasi melakukan pekerjaan rumah bersama, seperti menyiapkan makan malam atau membersihkan rumah.

Tentu saja, ketika anak berusia 5 tahun mencuci atau membersihkan meja dapur, hasilnya mungkin tidak sesempurna yang Anda bayangkan. Namun bersabarlah, karena jika Anda mengambil alih tugas anak-anak Anda, Anda akan kehilangan perasaan bahwa mereka dibutuhkan dan mampu melakukan segala sesuatunya sendiri, berapapun usia mereka.

(hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Parle Resto and Café, Tingkatkan Pengalaman Kuliner Indonesia! Artikel Berikutnya 12 Gejala Depresi pada Anak, Jangan Diperhatikan Orang Tua!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *