berita aktual 8,8 Juta Warga RI Jadi Korban Judi Online, Dampaknya Mengerikan

Jakarta, ILLINI NEWS. Setidaknya 8,8 juta orang berjudi online di Indonesia. Pemerintah sedang mengembangkan pendidikan dan literasi masyarakat untuk memberantas perilaku tersebut.

“Literasi digital adalah peningkatan kesadaran sosial dan kesadaran masyarakat kita. Judi online ini penipuan, dan perjudian online adalah sistem yang harus kita lawan dengan penuh kesadaran,” jelas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar usai pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutiya Hafid di kantornya di Jakarta, Kamis 25/ 2024).

Dia meyakinkan akan melibatkan semua pihak. Termasuk koordinasi kementerian dan lembaga di bawah Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

Misalnya meminta bantuan pendamping desa dan PKH (Program Keluarga Harapan). Selain itu, ada personel mobilisasi dan badan pemerintahan sendiri lokal.

“Dan kami akan menggunakan segala cara yang kami miliki, misalnya melalui koordinasi Kementerian Koordinator Ketenagakerjaan. Kami akan tanyakan kepada pendamping desa, kami akan bertanya kepada kawan-kawan PKH, kami akan meminta kepada seluruh kader yang memimpin pembangunan, kami akan meminta kepada pemerintah daerah. , untuk menjadi pelaku “dapat melakukan tindakan preventif dan antisipatif terhadap perjudian online,” ujarnya.

Aksi pemberantasan buta huruf akan dilakukan melalui beberapa arah. Mulai dari teknologi digital, pertemuan tatap muka, dan sosialisasi.

Pria yang akrab disapa Yimin ini mengatakan, pendidikan sangat dibutuhkan. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh para penjudi online.

“Edukasi sangat diperlukan agar masyarakat, terutama yang berada di lapisan terbawah, tidak pernah tertipu dengan berpura-pura beruntung. Tapi yang terjadi adalah penipuan,” ujarnya.

Chuck Yimin mengatakan bahwa konsep perjudian sebenarnya adalah “memberi dan menerima”. Ada faktor keberuntungan dalam hal ini. Namun perjudian online yang menyasar masyarakat miskin adalah penipuan karena didorong oleh algoritma yang menjadikan masyarakat miskin. 

“Oleh karena itu, kita perlu mengembangkan literasi masyarakat karena 8,8 juta orang yang terlibat dalam perjudian online merupakan penyebab baru kemiskinan,” ujarnya.

“Kami sangat khawatir bahwa perjudian online akan meningkatkan jumlah masyarakat miskin di negara kami jika kami tidak mengatasi masalah ini dari atas ke bawah.” (luar biasa/luar biasa) Tonton video di bawah ini: Video: Mod semakin sulit! Prabowo nyatakan perang terhadap perjudian online Artikel berikutnya OJK memblokir 6.000 akun terkait perjudian online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *