illini berita Apa Beda Ilegal, Informal & Underground Economy? Ini Jawab Sri Mulyani

Jakarta, ILLINI NEWS-Menteri Keuangan Sri Mulyani buka-bukaan soal perbedaan aktivitas ilegal, aktivitas informal, dan ekonomi. Seperti diketahui, ketiga ungkapan tersebut kini menjadi sorotan publik karena potensi rencana pengembalian pajak yang digagas pemerintah.

Menurut Pak Mulyani, aktivitas ilegal sangat berbeda dengan underground economy dan aktivitas ilegal. Karena situasi ini, pemerintah serius memetakan ketiga sektor perekonomian tersebut, ujarnya.

“Penyelenggaraan kegiatan ilegal itu jauh berbeda dengan underground economy dan tindakan khusus. Makanya semuanya akan kita kaji,” kata Sri Mulyani, Kepala Kantor Kantor Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

Menurutnya, aktivitas ilegal tidak terdaftar dalam sistem perpajakan. Tidak ditulis karena perekonomiannya sedikit kurang. Ia mengatakan, pemerintah akan membuka jalan bagi pendidikan dan pemberdayaan kerja ekonomi ini.

“Ketika mereka menjadi lebih mampu, pemetaan dan peningkatan program akan dilakukan.”

Sri Mulyani mengatakan, bisnis informal ini sangat berbeda dengan underground economy. Grounder mengatakan perekonomian terbagi antara mereka yang mencoba menghindari pajak dan mereka yang melakukan aktivitas ilegal untuk menghindari sistem pajak.

Menurut dia, pemetaan kedua jenis kekayaan bawah tanah tersebut dilakukan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dengan menggunakan dana pemerintah (PNBP) berupa pajak, retribusi, dan non pajak.

“Akan berbeda tindakannya jika kita tidak menginformasikan, melaporkan atau membeli harga dari pajak dan PNBP dalam kerangka yang sama seperti kemarin untuk CPO lahan sawit seperti tanah,” ujarnya.

Shri Mulyani mengatakan ada juga ekonomi bawah tanah ilegal. Contoh perjudian online. Terkait ekonomi bawah tanah ilegal ini, Kementerian Keuangan dan Kementerian Politik dan Keamanan menyatakan akan bekerja sama untuk mengambil tindakan terhadapnya.

Bersama Menko Polhukam, ujarnya.

Artinya akan ada tindakan yang berbeda-beda, tapi yang namanya kriminalitas, underground economy, dan informality. Apapun namanya, secara bertahap akan kita buat petanya bersama menteri terkait dan menteri koordinator, ujarnya. (rsa/mij) Simak video di bawah ini: Video: Sri Mulyani Ungkap Berbagai Jenis Tindakan Darurat di RI Artikel selanjutnya Sri Mulyani tunjukkan pengurangan patch saving sebesar 7,8%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *