Jakarta, ILLINI NEWS – Letusan Gunung Lewotobi Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berlangsung. Update Senin (11/11/2024) hingga Minggu, sebagian besar bandara dan penerbangan di sekitar lokasi ledakan masih beroperasi.
“Banyak bandara dan bandara yang ditutup sementara,” kata Direktur Badan Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo.
“Transportasi laut menjadi salah satu alternatif, dengan tetap mengedepankan keselamatan,” imbuhnya.
Dilaporkan, KM Egon yang saat ini beroperasi pada jalur Waingapu-Lembar hingga Labuan Bajo-Lembar telah dialihkan rutenya. Kapal dijadwalkan tiba di Pelabuhan Selamat pada Senin pukul 18.00 WITA, dan mampu menampung 100 penumpang termasuk wisatawan asal Labuan Bajo.
Kapal feri RoRo Dharma Lautan yang akan berlabuh di Labuan Bajo pada 11 dan 12 November juga akan dikecualikan dari jumlah penumpang tergantung jumlah perangkat keselamatan yang dipasang. Speedboat juga telah dikerahkan untuk melayani rute Labuan Bajo-Sape untuk berangkat ke bandara yang tidak terdampak seperti Bima atau Selamat.
Sementara itu, Pasukan Penjaga Pantai dan Kelautan (PLP) Surabaya juga akan mengirimkan kapal patroli ke TNK. Chundamani terbang ke Bali pada Senin malam dan menuju Labuan Bajo. Otoritas Pelabuhan dan Pelabuhan Labuan Bajo (KSOP) telah membuka angkutan laut dengan kereta api dan mengeluarkan Peringatan Keselamatan Maritim (NTM) melalui Stasiun Radio Maritim (SROP) setiap 4 jam.
Perlu diketahui, operasional bandara masih beradaptasi dengan letusan gunung berapi. Berdasarkan laporan Badan Vulkanologi dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PVMBG), ketinggian kolom abu ditemukan 1.500 meter di atas puncak (± 3.084 m di atas permukaan laut).
Muncul kolom abu dengan warna gelap dan massa berat bergerak ke arah utara. Ledakan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi ± 2 menit 15 detik.
Pada Senin pukul 06.12 WITA, Airnav Indonesia merilis informasi bandara mana saja yang dibuka atau ditutup karena risiko di sekitar wilayah tersebut. Bandara yang dibuka antara lain Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Wunopito Lewoleba, Bandara Tambolaka, dan Bandara Waingapu.
Sedangkan bandara yang ditutup antara lain Bandara Internasional Komodo dan Bandara Fransiskus Xaverius Seda. Kemudian Stadion H. Hasan Ende, Stadion Soa dan Frans Sale Lega.
Budi menambahkan, “Meskipun penerbangan dari Labuan Bajo tidak dapat dilakukan hingga hari Senin, kami dapat mengubah rute KM Egon.”
“Jadi setelah sampai Selamat, perahu kembali ke Labuan Bajo,” ujarnya. .