JAKARTA, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subiano menggelar rapat terbatas Senin (25/11/2024) di Istana Kepresidenan Jakarta membahas pembentukan Badan Pengelola Investasi Energi (Danantara) Anagata Nusantara. Lainnya, Ketua BPI Danantara Muliaman Haddad, Wakil Ketua BPI Danantara Kahrudin Jenod, Ketua Badan Pengawasan dan Penyidikan Khusus Ariz Marsudiyanto, dan Ketua Menteri Investasi/Dewan Koordinasi Penanaman Modal Rossan Roslani.
“Pertama, kita semua menghadap Presiden dan kita juga update dan melaporkan perkembangan Danantra dalam implementasinya ke depan,” kata Rosson saat siaran pers. Rosson mengatakan pesan presiden adalah proses pelatihan harus transparan dan mengikuti proses yang ada. “Dan yang paling penting adalah tata kelola pemerintahan menjadi prioritas dan mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan cepat,” kata Rosen. Rosson juga mengatakan, pendirian Danantra mendapat respon positif dari negara sahabat, seperti Inggris dan Inggris. Uni Emirat Arab. Kedua negara juga siap memberikan bantuan. Selain itu, lanjut Rosen, Prabowo berpesan agar pengurus Danantra dipilih berdasarkan pengalaman profesional yang baik. Sebab harapannya Danantra dapat menjadi kekuatan baru dalam mendorong pembangunan perekonomian Indonesia. “Selanjutnya diharapkan nanti bisa ditambah, sehingga kita bisa membiayai tidak hanya dengan mengandalkan investor eksternal, tapi juga dengan cara. “Kita bisa bekerja sama dengan investor luar untuk mempercepat target 8%,” kata Rosen. Mengingat jadwal peluncurannya terlambat yakni 8 November. “Pada prinsipnya kita sepakat dengan Presiden, pastikan kita melakukannya sesuai aturan dan undang-undang yang ada. Jadi kita lihat satu per satu semuanya. Kita juga ingin pastikan strukturnya. strukturnya tepat dan kami juga pastikan itu pekerjaan besar,” ucapnya seraya mencontohkan beberapa BUMN yang juga merupakan BUMN untuk memastikan tidak melakukan pelanggaran. Lakukan UU Pasar Modal “Jadi kita Kita harus patuh, kita juga harus patuh pada undang-undang pasar modal misalnya, maka semua peraturan itu akan kita patuhi,” jelasnya. Aturan sudah siap. Mereka juga akan meluncurkan lembaga super holding dan manajemen investasi korporat. Hanya saja saat ini kami masih menunggu waktu dari Presiden Prabowo. Tentu tergantung waktu dari Presiden, tapi dari Danantra semuanya sudah siap,’ terpisah Muliaman Haddad, ia menjelaskan, aturan dasar pendirian Danantra juga sudah siap. Saya tinggal tunggu Pak Prabowo menandatanganinya, aturan ini akan berbentuk peraturan pemerintah, arahan presiden, kita lihat saja seiring berjalannya waktu,” ujarnya Penjelasannya (miq/miq) Simak videonya di bawah ini: Video: Ringkasan Saham BUMN Jatuh, Investor Tunggu Kepastian dari Danantra Artikel selanjutnya Superholding BUMN Bakal Mirip Temasek, Begini Profilnya