JAKARTA, ILLINI NEWS – Bank Indonesia mencatat masih adanya aliran dana asing dari pasar domestik. Dalam 9 minggu terakhir atau sejak minggu kedua Oktober 2024, terjadi devisa bersih sekitar $47 miliar. Aliuddin Sawji, CEO PT Mandiri Manajemen Investasi, mengatakan ketidakpastian global bersumber dari potensi perang dagang AS-China. Pada masa pemerintahan Donald Trump, volume kedua memberikan tekanan pada pasar. Selain itu, agresifnya penurunan suku bunga acuan Federal Reserve hingga tahun 2025 juga menjadi penyebab kembalinya modal asing ke pasar AS. Bagaimana pelaku pasar melihat proses capital outflow? Apa dampaknya terhadap rupiah dan pasar mata uang Indonesia? Selengkapnya simak diskusi Anneke Wijaya bersama CEO PT Mandiri Manajemen Investasi Aliyahdin Saugi di Osan Agbara, ILLINI NEWS (Rabu, 12/11/2024).
Related Posts
illini news Ramai Media Asing Sorot Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Bilang Ini
JAKARTA, ILLINI NEWSÂ – Media asing menyoroti Dewan Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (WAPRES) Gibran Rakabuming Rakan. Salah…
illini news Video: Trump Menang Pemilu, Para Imigran Cemas Sulit Dapat Suaka di AS
JAKARTA, ILLINI NEWS – Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS menimbulkan kekhawatiran di kalangan imigran bahwa pemerintah AS akan…
berita aktual Pemerintah Racik Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Buat DP Rumah
Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan berupaya memanfaatkan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) masyarakat sebagai…