illini berita Awas! Kutukan Desember Menunggu Bitcoin

Jakarta, ILLINI NEWS – Bitcoin menunjukkan kinerja luar biasa di awal Desember 2024. Level psikologis US$100.000 bahkan sempat ditembus sebelum akhir tahun ini.

Menurut laporan Refinitiv, kemarin (5/12/2024), Bitcoin menyentuh level tertinggi sepanjang masa di USD 103,649 dan ditutup pada USD 99,009.

Kemarin (year-to-date), Bitcoin naik 132,9%.

Secara historis, sepanjang tahun 2013 hingga 2023 atau 11 tahun terakhir, Bitcoin hanya mengalami pelemahan sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 2014, 2018, dan 2022. Atenuasinya masing-masing sebesar 58%, 73,46%, dan 64,28%.

Sedangkan selama delapan tahun sisa, Bitcoin ditutup di zona positif dengan pertumbuhan cukup besar, bahkan ratusan bahkan ribuan persen.

Pada tahun 2023 saja, Bitcoin ditutup turun 157%, dari USD 16,539 menjadi USD 42,505.

Sementara itu, kinerja bulanan Bitcoin selama 11 tahun terakhir tercatat kurang memuaskan, enam tahun diantaranya ditutup di zona merah, atau dengan kata lain hanya lima tahun yang ditutup di zona positif, yakni pada tahun 2015. 2016 dan 2017. , 2020 dan 2023.

Bitcoin mendapatkan perhatian setelah mengungguli kelas aset lainnya.

Jika melihat periode 2013 hingga 2023, aktivitas Bitcoin seringkali terbatas dibandingkan kelas aset lainnya, yakni delapan kali lipat.

Rekor Bitcoin tertinggal dibandingkan kelas aset lainnya pada tahun 2014, 2018, dan 2022.

Kinerja Bitcoin dibandingkan dengan kelas aset lain berdasarkan data iShares.

Pertumbuhan Bitcoin sepanjang tahun 2024 dan berbagai sentimen positif yang mendorong harga Bitcoin semakin meningkatkan target harga Bitcoin.

Sebuah laporan dari Cointelegraph.com menunjukkan bahwa raksasa manajemen aset ARK Invest tidak asing dengan ulasan harga BTC yang optimis, dan tesis terbaru mereka menunjukkan kenaikan BTC/USD lebih lanjut sebesar 25%.

Dalam postingan blog yang pertama kali diterbitkan pada pertengahan November, para peneliti termasuk David Puell, pencipta Puell Multiple, menetapkan ambang batas minimum sebesar US$124.000.

“Jika Bitcoin memegang rata-rata historis keseluruhan atau rata-rata sepanjang setengah tahun pada akhir Desember, rasio Bitcoin pada tahun 2024 bisa berada di antara 2,48x dan 2,94x, dengan harga antara US$104,000 dan US$124,000,” tulis mereka.

ARK telah melihat peningkatan permintaan institusional terhadap Bitcoin yang menonjol tahun ini.

“Pada dasarnya, jika institusi terus menunjukkan minat pada kelas aset baru ini, dan jika pemerintah AS serius untuk menambahkan Bitcoin ke cadangan strategisnya, kami memperkirakan penutupan tahun 2024 dan berlanjut hingga tahun 2025,” tambahnya.

RISET ILLINI NEWS

[dilindungi email] (rev/rev)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *