Nusantara, ILLINI NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dunia saat ini telah memasuki abad Asia. Indonesia diharapkan menjadi kekuatan ekonomi baru.
“Ada tiga negara yang akan menjadi kekuatan ekonomi baru, China, India, india. Kita bergabung dengan mereka,” kata Jokowi, Jumat (11/10/2024) di Istana IKN Garuda.
Meski demikian, Jokowi mengaku berhati-hati karena untuk mencapainya tidaklah mudah.
Saat ini PDB nominal Indonesia telah mencapai US$1,427 triliun dan PDB per kapita mencapai US$5.060. Setidaknya untuk masuk dalam jajaran negara maju, PDB Indonesia harus terus tumbuh.
Oleh karena itu, Joko mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang diajukan Presiden baru terpilih, Prabowo Subianto.
“Jika kita mempercepat lajunya, apalagi target pertumbuhan 8% yang ditetapkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, kami memperkirakan PDB per kapita kita bisa melebihi $8.000 dalam tujuh tahun ke depan,” ujarnya.
Jokowi menambahkan, sebelum terus meningkat, pendapatan per kapita akan mencapai $11.000 dalam lima tahun ke depan dan $12.000 dalam 10 tahun ke depan. “Mungkin kita bisa melampaui perkiraan badan-badan internasional sebesar $23.000 (per kapita) pada tahun 2045, namun mencapai tujuan itu lagi-lagi tidaklah mudah. Keputusan memerlukan keberanian, namun juga angka yang rinci dan komprehensif. Diperlukan perhitungan.” Angka menentukan segalanya,” kata Jokowi.
Saya yakin purnawirawan Jenderal Prabowo Subianto bisa mengantarkan kita semua ke angka-angka yang saya sebutkan tadi, kata Jokowi (emy/mij) Simak video di bawah ini: Sri Mulani Sebut Rp dalam APBN 2024 Akan Kurang 401 Triliun. Artikel berikutnya di bulan November Sri Maliani yakin RI akan menjadi negara maju hingga…