JAKARTA, ILLINI NEWS – Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) mengumumkan setidaknya ada 400 pusat perbelanjaan yang beroperasi di Indonesia. 96 atau hampir 25% berada di Jakarta.
Jakarta Selatan merupakan rumah bagi mal terbesar dengan 28 mal. Disusul Jakarta Pusat sebanyak 22 mal, Jakarta Utara 18 mal, dan Jakarta Barat 16 mal. Sedangkan 12 pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Timur.
Tak hanya mall, mall-mall ini menawarkan layanan yang lengkap dan mewah. Mulai dari mall untuk kebutuhan pokok dan sehari-hari, mall dengan konsep one stop shopping, bioskop, restoran, pusat hiburan, hingga hotel dalam satu atap.
Tak heran jika mall ini kerap menjadi tujuan wisata populer. Beberapa mall tersebut tergolong dalam beberapa mall dengan layanan lengkap terbesar di Jakarta. Seperti Grand Indonesia, Central Park, Pacific Place dan Plaza Senayan.
Jadi siapa pemilik mal-mal ini?
Berikut daftar 10 mall terbesar di Jakarta beserta pemiliknya.
1. Trihatama Kusuma Haliman
Trihatma merupakan pemilik properti terbesar, PT Agung Podomoro Land Tbk. (Grup Agung Podomoro). Kelompok usaha ini membangun Kota Sinaian, Kota Tamrin dan Central Park.
Berdasarkan catatan APPBI, Central Park saat ini merupakan mal terbesar di Jakarta. Berlokasi di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mall ini memiliki luas 188.077 m2 dan luas pasar 125.626 m2.
Namun pada tahun 2022, Agung Podomoro Land akan melepas 149 Sertifikat Hak Milik Rumah Susun (SHMSRS) Central Park Mall atau setara 85% kepada PT CPM Assets Indonesia. Transaksi tersebut terjadi setelah CPM Assets Indonesia diakuisisi oleh perusahaan Jepang, Hankyu Hanshin Properties Corp. Melalui anak perusahaannya, CPM Assets Japan LLC.
Sementara itu, Senayan City masuk dalam daftar mall besar dengan layanan terlengkap di Jakarta. Berdasarkan catatan APPBI, Gel Asia Africa yang berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senayan City, memulai usahanya pada tahun 2006. Karena letaknya yang dekat dengan TV dan apartemen, mall ini ramai dikunjungi pekerja kantoran dan penghuni apartemen. .
2. Sutgypto Nagaria
Summarecon Agung Tbk memiliki Summarecon Mall Kelapa Gading.
Menurut APPBI, Summarecon Mall Kelapa Gading merupakan mall terbesar kedua di Jakarta. Pembangunan pusat perbelanjaan ini sepanjang tahun Pembangunannya dimulai pada tahun 1990 dan berlanjut hingga sekarang. Berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, mall ini memiliki luas 150.000 m2 dan menampung berbagai konsep seperti gaya hidup, kuliner, dan hiburan. Diperkirakan akan ada 600 tenant di mall ini.
3.Eka Tjandranegara
Eka Tijandranegara merupakan pemilik perusahaan di Mulia Group. Menurut situs Tatler Asia, Ika adalah “otak” di balik properti, pusat perbelanjaan, hotel mewah, dan gedung pencakar langit Mulia Group yang ikonik dan ikonik di Indonesia. Salah satunya adalah Mal Taman Anggrek.
APPBI menyebutkan Mal Taman Angrek yang terletak di dekat Central Park ini memiliki luas pembangunan 360.000 m2 dan kapasitas 4.000 tempat parkir.
Sepanjang tahun Mal yang beroperasi sejak tahun 1996 ini memiliki panjang 353,4 meter dan tinggi 25 meter serta memiliki fasad LED atau LED raksasa. TV raksasa ini disebut sebagai “Fasad dengan lampu LED terbesar di dunia”.
Mall ini juga terkenal karena merupakan mall pertama di Indonesia yang memiliki arena skating.
4. Robert Buddy Hartono dan Michael Bambang Hartono
Kakak beradik terkaya di Indonesia ini memiliki mall di kawasan Jakarta Pusat, Grand Indonesia yang merupakan bagian dari PT Grand Indonesia (Dijarum Group).
Menurut APPBI, Grand Indonesia juga masuk dalam daftar pusat perbelanjaan terbesar dan termewah di Indonesia.
Pusat perbelanjaan Djerem Group ini merupakan pengembangan terintegrasi dari Perkantoran Menara BCA, Hotel Indonesia Kempinski dan juga Apartemen Kempinski Private Residences.
Grand Indonesia memiliki luas 141.472 m2 yang terdiri dari dua bagian yaitu West Mall dan East Mall. Kedua mall tersebut dihubungkan oleh sky bridge.
5.Tan Qian
Tan Kian merupakan pemilik kerajaan bisnis Dua Mutiara Group yaitu Pacific Mall yang berlokasi di SBD, Senayan, Pacific Place. Mal mewah ini menduduki peringkat ketujuh dalam daftar mal terbesar di Jakarta versi APPBI.
Pacific Place adalah pusat perbelanjaan serba guna yang mencakup kantor Pacific Place, hotel Ritz-Carlton, dan kediaman Ritz-Carlton.
6. PT Senayan Trikarya Sempana
Dalam laman LinkedIn, tertulis perusahaan ini sebagai pihak yang membangun dan mengelola kawasan Sinaian Square, termasuk Plaza Sinaian.
Perusahaan ini merupakan usaha antara Kajima Overseas Asia Pty. Ltd dengan Badan Pengelola Gelora Bung Karno.
Mall dengan luas 130.500 m2 ini masuk dalam daftar APPBI mall terbesar di Jakarta.
7. Alexander Teja
Dia pemilik tim Pakuwon. Menurut Detik, kelompok usaha ini memiliki beberapa mal di Jakarta seperti Blok M Plaza, Mall Kota Kasablanka (Kokas), dan Mall Gandaria City.
Menurut APPBI, Kota Casablanca Mall merupakan salah satu mall terbesar di Jakarta. Pusat perbelanjaan ini terletak di Gel Casablanca Raya Cav. 88, Tebet, Jakarta Selatan dan merupakan bagian dari kawasan Super Block.
8. Kotoran Murdaya
Pondok Indah Mall (PIM) merupakan salah satu pusat perbelanjaan pertama yang dibangun di Jakarta pada tahun 1991, dan pembangunannya memicu tren pembangunan pusat perbelanjaan di wilayah lain di Jakarta.
Dalam daftar APPBI, mal ini masuk dalam daftar Jakarta. Mall yang berdiri sejak tahun 1991 ini awalnya hanya terdiri dari satu bangunan induk saja. Saat ini terdapat tiga mal yaitu PIM 1, PIM 2, dan PIM 3 yang akan dibuka pada tahun 2021.
Pondok Indah Mall merupakan properti yang dikembangkan oleh PT Metropolitan Kentjana Tbk. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 29 Maret 1972 oleh Murdaya Poo.
9. BUM
Menurut APPBI, meski bukan yang terbesar, Sarina Mall merupakan mall terunik dan tertua di Indonesia. Sarina merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia yang menjadi ciri khas kota Jakarta.
Mal ini terletak di Jl MH Thamrin No. 11, Jakarta Pusat telah dibuka sejak tahun 1966. Menurut situs resmi perusahaan, Sarina Mall didirikan pada tahun 1962. PT Sarina (Persero) merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang ritel dan komersial. (mkh/mkh) Tonton video di bawah ini: Video: Hindari Dampak PPN 12%, Perusahaan Kartu Kredit Kembangkan Strategi Ini!