JAKARTA, ILLINI NEWS – Ketegangan di Timur Tengah meningkatkan minat masyarakat dunia terhadap sistem persenjataan militer berbagai negara, terutama yang saat ini berperan dalam konflik tersebut.
Rudal balistik merupakan salah satu sistem persenjataan yang sangat menarik untuk dibahas. Missile merupakan singkatan dari Guided Missile, yaitu senjata rudal militer yang memiliki sistem kendali otomatis untuk mencari sasaran atau mengatur arah.
Rudal dirancang untuk menghancurkan sasaran dengan mengirimkan hulu ledak bahan peledak, kimia atau nuklir.
Rudal balistik adalah sistem senjata taktis yang mengikuti lintasan balistik untuk mengirimkan muatan dari titik peluncurannya ke sasaran tertentu.
Awalnya, rudal balistik dapat dideteksi oleh rudal tersebut, namun mengikuti lintasan jatuh bebas tanpa tenaga menuju sasarannya.
Berdasarkan jangkauannya, rudal balistik dapat diklasifikasikan menjadi rudal balistik jarak menengah (IRBM) dan rudal balistik antarbenua (ICBM).
Jangkauan rudal balistik didasarkan pada hal-hal berikut
Hampir semua rudal strategis darat modern memiliki jangkauan ICBM, sementara hampir semua rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) memiliki jangkauan menengah.
Setelah membahas jenis rudal balistik dari segi jangkauannya, banyak negara yang memiliki sistem rudal yang mumpuni, salah satunya adalah dua negara adidaya yaitu Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang memiliki sistem senjata khusus tersebut.
Jadi negara mana saja yang punya rudal balistik jarak jauh? Berikut daftarnya
Riset ILLINI NEWS
[dilindungi email] (chd/chd)