Jakarta, ILLINI NEWS – Nasib konglomerat Indonesia terus berubah menjelang akhir tahun. Namun, urutan posisinya hampir tidak berubah.
Majalah Forbes kembali mengupdate data orang terkaya di Indonesia pada Sabtu (14/12/2024) lalu. Dalam daftar terbaru 50 Orang Terkaya Indonesia 2024 versi Forbes Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, pasangan konglomerat pemilik Djarum Group, baru-baru ini kembali menduduki posisi teratas orang terkaya di Indonesia.
Kekayaan bersih pasangan Hartono ini mencapai 49,2 miliar dolar atau setara 786,71 miliar (asumsi kurs 15.990/US$). Duo Hartono juga pernah memimpin konglomerat Grup Prajogo Pangestu Barito yang kekayaannya melonjak hingga $40,6 miliar atau Rp 649,19 triliun.
Sumber kekayaan Duo Hartono bukan berasal dari Djarum, melainkan dari saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), di mana pasangan Hartono masih menjadi pemegang saham mayoritas bank raksasa Tanah Air tersebut.
Sedangkan sumber kekayaan Prajogo berasal dari berbagai saham Grup Barito, khususnya saham PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN), dimana volatilitas saham BREN mempengaruhi peruntungan Prajogo pada tahun ini.
Sedangkan di posisi ketiga ada Low Tuck Kwong, pendiri konglomerat PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang memiliki kekayaan bersih sekitar $28,5 miliar atau Rp 455,71 triliun.
Di urutan keempat ada Keluarga Widjaja yang mendirikan kerajaan bisnis Sinarmas Group yang total asetnya mencapai 18,9 miliar dolar atau Rp 302,21 triliun.
Di sisi lain, di peringkat kelima ada Anthoni Salim, induk usaha Grup Salim yang kekayaannya mencapai 12,8 miliar dolar atau Rp 204,67 triliun.
Berikut daftar lima orang terkaya di Indonesia terbaru berdasarkan data daftar 50 Orang Terkaya 2024 versi Forbes Indonesia per 14 Desember 2024.
Disclaimer: Artikel ini merupakan produk jurnalistik berupa opini dari Riset ILLINI NEWS. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca, jadi kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan apa pun yang diakibatkan oleh keputusan ini. (Saya melihat / saya melihat)