Jakarta, ILLINI NEWS – Direktur Utama PT Sumatra Selatan dan Bank Pembangunan Daerah Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) Ahmad Syamsudin mengungkapkan, perkembangan industri dan perekonomian syariah sangat positif. Khususnya pada tahun 2023.
Menurutnya, ekonomi syariah tumbuh sebesar 3,93% pada tahun lalu, didorong oleh pertumbuhan 32% pada rantai nilai halal seperti pertanian, makanan dan minuman halal, pariwisata, dan juga fesyen muslim.
“Secara keseluruhan, perkembangan keuangan syariah pada tahun 2023 menunjukkan arah positif dengan berbagai pemberitaan,” kata Ahmad dalam Shariah Economic Forum, Selasa (3/9/2024).
Menurut Ahmad, tren positif tersebut tidak lepas dari kesadaran masyarakat terhadap pembiayaan syariah. Menurutnya, saat ini banyak masyarakat di Indonesia yang mulai memahami pentingnya menggunakan layanan keuangan syariah.
Lanjutnya, Perekonomian syariah di wilayah Babel Sumsel sangat ditopang oleh belanja pemerintah dan juga sektor pertanian. Oleh karena itu, hal ini akan memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan perekonomian daerah.
Pembiayaan syariah di Bank Sumsel Babel meningkat sebesar 15,71% pada triwulan I tahun 2024, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan menunjukkan fundamental yang kokoh. Pertumbuhan ekonomi syariah (Sumsel Babel) terutama didorong oleh sektor makanan, minuman, dan pertanian halal. Karena kita kuat di kedua provinsi ini, jelasnya.
(dpu/dpu) Simak video berikut ini: Video: Para Bankir Ungkap Nasib Sektor Keuangan Syariah 10 Tahun Terakhir Artikel Berikutnya Menilik Peluang dan Potensi Ekonomi Syariah 10 Tahun Terakhir