illini berita Investor Wajib Tahu, Ini Strategi Cuan di Momen Window Dressing

JAKARTA, ILLINI NEWS – Banyak keuntungan yang bisa didapat dari berinvestasi di pasar saham, salah satunya adalah window-dressing season. Ada banyak saham berlabel blue chips yang kinerjanya mengesankan di musim window dressing akhir tahun.

Istilah window dressing adalah pembelian atau penjualan saham yang dilakukan manajer investasi untuk meningkatkan kinerja portofolio sebelum melaporkan kepada klien.

Tujuan dari stock window dressing adalah membuat kinerja menarik bagi manajer investasi dan membuat laporan keuangan menarik bagi perusahaan atau emiten. Tren ini biasanya terjadi di akhir tahun, khususnya bulan Desember, atau di awal tahun, seperti bulan Januari.

Saham Bluechip dipilih oleh banyak perusahaan investasi karena memiliki kinerja keuangan dan bisnis yang baik secara konsisten serta dapat bertahan dan pulih dari situasi sulit.

Selain itu, saham-saham blue-chip memimpin di setiap sektor. Alasan lainnya adalah saham-saham blue chip memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar sehingga dapat dibeli oleh investor yang bermodal besar seperti perusahaan investasi atau investor perorangan dari dalam dan luar negeri.

Kiat investasi dalam hal rias jendela

Window dressing dapat memberikan peluang bagi investor ritel yang ingin memperdagangkan saham di akhir tahun. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda fokuskan untuk meningkatkan profitabilitas.

Mantan Ketua Bursa Efek Jakarta Hasan Zain Mahmood berbagi tips memilih saham saat window dressing. Ia menggambarkannya sebagai saham yang berpeluang “menaikkan” nilainya di akhir tahun.

Hasan menjelaskan, “Permasalahan BUMN memerlukan perhatian khusus, tidak hanya karena banyaknya keputusan strategis yang diambil di akhir tahun, tetapi juga kepentingan yang lebih luas, termasuk politik.”

Berikut beberapa tips ‘membeli’ share saat melakukan window dressing:

– Mempunyai fundamental dan prospek yang baik – Harga tertinggal baik dari IHSG maupun Indeks Sektoral – Mempunyai cap yang besar sehingga mempunyai bobot yang besar dalam perhitungan indeks, baik publik maupun swasta – Free part e yang sangat besar, minimal 25% – Portofolio institusi yang sangat dominan, mutual dana, asuransi, dana pensiun, distributor mandiri, dan pengelola dana asing. (fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Saham IHSG 2024 Menghijau Jelang Perdagangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *