JAKARTA, ILLINI NEWS- Head of Commercial Treasury BRI Itang Rusdinar tetap optimis dengan daya tarik pasar keuangan Indonesia untuk menarik investor asing. Salah satu cerminannya adalah imbal hasil (yield) obligasi Indonesia masih tertinggi di ASEAN, dimana imbal hasil SBN 10 tahun sebesar 6,7% dan inflasi 1,7% sehingga imbal hasil riilnya sebesar 4%. Namun investor asing juga mempertimbangkan risiko nilai tukar sebelum memasuki pasar Indonesia, sehingga penerbitan wahana investasi Central Counterparty (CCP) pada Surat Berharga Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dapat meningkatkan daya tarik pasar Indonesia. Apakah pasar keuangan Indonesia sedang bergejolak? Selengkapnya simak dialog Bramudia Prabow dengan Itang Rusdinar, Head of Treasury Trading, Indonesia PT Bank Rakyat (Persero) Tbk (BBRI) pada acara makan siang ILLINI NEWS (Kamis, 11/7/2024).
Related Posts
illini berita Bank Jateng Jadi BPD Pertama yang Lakukan SWAP Menggunakan IndONIA
Jakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Banka Jateng) mendukung program pendalaman pasar keuangan di Indonesia dengan…
berita aktual Video: Pertamina Hadirkan Ajang Lari Karbon Netral Pertama di RI
Jakarta, ILLINI NEWS- PT Pertamina (Persero) juga menjadi tuan rumah Pertamina Eco Run-Fest 2024. Acara ini tidak hanya sekedar ajang…
berita aktual Breaking! Cadev RI Naik US$ 1,3 Miliar, Dolar Turun ke Rp 15.738
Jakarta, ILLINI NEWS – Rupee menguat terhadap dolar AS setelah Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa (cadev) yang meningkat…