illini news Belum Jadi Kiamat, Batu Bara Diramal Banjir Permintaan pada 2025

Jakarta, ILLINI NEWS – Harga batubara global naik pada awal tahun 2025 karena permintaan tampaknya akan terus meningkat pada tahun 2025.

Berdasarkan data perdagangan Barchart pada Kamis (1 Februari 2024), harga batu bara global berada di level $127 per ton, naik 0,87% dari hari sebelumnya.

Konsumsi batu bara global diperkirakan akan tetap stabil pada tahun 2024, dan meningkatnya permintaan listrik di negara-negara besar kemungkinan akan mengimbangi pertumbuhan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin pada tahun 2025, menurut laporan pasar terbaru Badan Energi Internasional (IEA). mengatakan dalam sebuah laporan.

Menurut Laporan Batubara Pertengahan Tahun 2024 IEA, konsumsi batubara global diperkirakan akan meningkat sebesar 2,6% pada tahun 2023 dan mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 8,70 miliar ton, didorong oleh pertumbuhan yang kuat di Tiongkok dan India, dua konsumen terbesar di dunia.

Meskipun permintaan batu bara di sektor ketenagalistrikan dan industri meningkat, pendorong utamanya adalah penggunaan batu bara untuk mengisi kesenjangan yang disebabkan oleh rendahnya pembangkit listrik tenaga air dan pesatnya pertumbuhan permintaan listrik, menurut IEA.

Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut tahun ini, dengan permintaan batubara global diperkirakan sedikit meningkat sebesar 0,4 persen menjadi 8,74 miliar ton, menurut laporan IEA.

Dalam rilis terbarunya, lembaga tersebut sebelumnya memperkirakan adanya penurunan permintaan pada tahun 2024 dan sedikit penurunan setelahnya. Namun, perkiraan ini memerlukan dua kondisi, katanya: pemulihan pembangkit listrik tenaga air Tiongkok setelah curah hujan bertahun-tahun dan perlambatan pertumbuhan permintaan listrik Tiongkok; yang terakhir tidak terjadi.

“Berlanjutnya perluasan pembangkit listrik tenaga surya dan angin serta kebangkitan pembangkit listrik tenaga air di Tiongkok memberikan tekanan yang signifikan terhadap konsumsi batu bara. Namun, sektor ketenagalistrikan adalah pendorong utama permintaan batu bara global dan konsumsi listrik tumbuh pesat di beberapa negara besar,” ungkapnya. Keisuke Sadamori, Direktur Pasar dan Keamanan Energi IEA.

“Jika permintaan listrik tidak tumbuh begitu pesat, konsumsi batubara global akan menurun pada tahun ini. Dan tren struktural terus berlanjut, menunjukkan bahwa permintaan batubara global akan mulai menurun secara signifikan dalam waktu dekat.”

SURVEI ILLINI NEWS (kompetisi/kompetisi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *