illini news Waduh! Turis Asing Makin Sebentar ‘Nginap’ di Indonesia

Jakarta, ILLINI NEWS – Wisatawan asing atau wisman menginap lebih singkat di Indonesia pada September 2024. Rata-rata menginap 7,43 malam atau lebih pendek dibandingkan Agustus 2024 yaitu 8,27 malam, dan dibandingkan September 2023 sebesar 8,14 malam. pm.

Rata-rata menginap wisman, termasuk wisman perbatasan, di Indonesia adalah 7,43 malam, kata Wakil Presiden BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (1/1). 11/2024).

Jika dilihat dari perhitungan, rata-rata waktu kunjungan wisman setiap 3 bulannya juga mengalami penurunan. Pada triwulan III tahun 2024 baru pukul 11.41, sedangkan pada triwulan II tahun 2024 pukul 12.55.

Berdasarkan kewarganegaraan, wisatawan yang menginap paling lama di Indonesia masih berasal dari warga negara Eropa yakni 16,97 malam per triwulan III-2024, namun lama menginapnya turun dibandingkan rekor triwulan II-2024 pukul 18.68 WIB.

Di posisi kedua ada wisatawan yang datang dari Afrika selama 16,25 malam, turun dari sebelumnya 16,7 malam. Asia sebesar 13,61 malam juga turun dari 14,77 malam sebelumnya, serta kewarganegaraan Amerika hanya 13,25 malam dari 13,33 malam sebelumnya, Oceania 10,79 malam dari 10,81 malam sebelumnya, dan ASEAN 5,10 malam dari 7,51 malam sebelumnya.

Peningkatan lama menginap wisatawan mancanegara atau wisman tertinggi hanya terjadi pada warga negara Timur Tengah, yaitu dari 14,02 malam pada triwulan II tahun 2024 menjadi 14,44 malam pada triwulan III tahun 2024.

Jumlah kunjungan wisman pada September 2024 mencapai 1,27 juta, juga mengalami penurunan sebesar 4,53% dibandingkan Agustus 2024 yang tercatat sebanyak 1,33 juta kunjungan, dan dibandingkan September 2023 masih meningkat sebesar 19,53% karena saat itu tercatat sebanyak 1,07 juta pengunjung.

Secara total, mayoritas berasal dari Malaysia dengan pangsa 18,3%, disusul wisman asal Australia 12,5%, Tiongkok 8,9%, Singapura 8,4%, Timor Leste 5,2%, India 4,2%, Prancis 3%, Korea Selatan 3%, Jepang 2,9%, dan Inggris 2,8%. 30,8% sisanya berasal dari negara lain.

Kunjungan wisatawan dari Malaysia meningkat 24,22% per bulan dan juga meningkat 54,04% per tahun. Bandara Ngurah Rai, kata Amalia. (haa/haa) Simak video berikut ini: Video: Lansia Masih Sehat, BPS Berikan Buktinya! Artikel berikutnya Wisman tiba-tiba melanda RI, tertinggi dalam 4 tahun terakhir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *