berita aktual Sebelum Membeli, Pelajari Modus Penipuan Oknum Asuransi

Daftar konten

Jakarta, ILLINI NEWS – Asuransi merupakan salah satu produk yang melindungi masyarakat dari risiko. Namun tidak jarang oknum-oknum yang memanfaatkan nasabah yang kurang waspada hingga melakukan penipuan dalam transaksi tersebut.

Para penipu menggunakan berbagai macam cara untuk menipu calon pelanggan, dan penting bagi kita untuk mengetahui cara-cara tersebut agar terhindar dari kerugian. Lalu bagaimana cara menghindari dan menghindari modus penipuan asuransi?

Pola Penipuan Tertanggung

1. Politik Palsu

Salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan menawarkan polis asuransi palsu. Para penipu kerap menawarkan produk asuransi dengan premi rendah dan manfaat tinggi untuk menarik perhatian calon nasabah. Setelah pembayaran premi dilakukan, nasabah baru menyadari bahwa polisnya tidak terdaftar dan tidak ada nilai kerusakannya.

2. Klaim Palsu

Penipu juga dapat menggunakan identitas atau informasi pelanggan untuk membuat klaim palsu. Mereka akan menghubungi perusahaan asuransi atas nama pelanggan sah dan mengajukan klaim atas kejadian yang tidak pernah terjadi. Hal ini dapat merugikan pelanggan nyata dan perusahaan asuransi.

3. Pemindahan Premi

Beberapa penipu menawarkan layanan untuk membantu membayar premi asuransi pelanggan dengan imbalan diskon atau keuntungan lainnya. Namun karena premi tidak dibayarkan kepada perusahaan asuransi setelah pelanggan membayar uangnya, maka polis menjadi tidak sah dan pelanggan kehilangan uangnya.

4. Penawaran melalui Telepon atau Email

Penipu sering kali menggunakan telepon atau email untuk menghubungi calon korban. Mereka akan mengaku sebagai agen asuransi resmi dan menawarkan produk yang menghasilkan keuntungan tidak masuk akal. Cara ini juga kerap melibatkan pemalsuan dokumen dan identitas.

Bagaimana Mencegah Orang yang Melakukan Penipuan Asuransi?

1. Verifikasi Identitas Agen

Sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi, pastikan untuk memverifikasi identitas agen asuransi yang bersangkutan. Periksa apakah mereka terdaftar resmi di perusahaan asuransi dan memiliki izin praktik yang sah.

2. Periksa Validitas Polis

Setelah membeli polis, segera periksa keabsahannya dengan menghubungi langsung perusahaan asuransi. Pastikan nomor polis sudah terdaftar dan memiliki manfaat yang dijanjikan lembaga.

3. Jangan tertipu dengan tawaran yang tidak masuk akal

Jika penawaran asuransi tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin itu adalah penipuan. Manfaat yang sangat tinggi dengan premi yang sangat rendah sering kali merupakan tanda penipuan.

4. Hindari Pembayaran Tunai

Sebisa mungkin hindari membayar premi tunai kepada agensi. Gunakan metode pembayaran yang dapat dilacak seperti transfer bank atau cek. Hal ini memudahkan pelacakan aliran uang jika terjadi masalah.

5. Jangan sembarangan memberikan informasi pribadi Anda

Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau data sensitif melalui telepon atau email, apalagi jika Anda tidak yakin dengan identitas orang yang menghubungi Anda. Selalu pastikan keamanan data Anda untuk mencegah penyalahgunaan.

Bagaimana Mencegah Penipuan Asuransi oleh Orang yang Menggunakan Nama Perusahaan?

1. Periksa siapa yang menghubungi Anda

Sebelum menjawab panggilan atau pesan dari seseorang yang mengaku dari perusahaan, pastikan untuk memverifikasi identitasnya melalui contact person resmi perusahaan. Hal ini penting untuk mencegah penipuan.

2. Hindari transfer dengan pihak yang tidak dipercaya

Jangan pernah mentransfer uang atau melakukan transaksi apa pun tanpa memverifikasi keaslian pihak yang menghubungi Anda. Pastikan semua pembayaran dilakukan melalui jalur resmi.

3. Tanyakan tentang kebijakan resmi

Sebelum melakukan pembayaran, pastikan Anda mendapatkan kebijakan resmi dari perusahaan. Periksa keaslian dokumen dan pastikan semua informasi sesuai dengan penjelasan agen.

4. Hubungi Kantor Asuransi

Jika Anda ragu atau mencurigai adanya penipuan, segera hubungi kantor asuransi Anda melalui nomor telepon atau email resmi untuk klarifikasi dan memastikan keaslian informasi yang Anda terima.

(fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Banyak Kecelakaan Pesawat Jadi Risiko Asuransi Penerbangan Artikel Berikutnya Perusahaan Asuransi-BPJS Kesehatan Kolaborasi, Peluang dan Tantangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *