Jakarta, ILLINI NEWS – Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Keuangan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah menyelesaikan proses lelang Surat Utang Negara (SUN) yang akan ditawarkan kepada investor untuk pertama kalinya pada tahun 2025. . .
Investor menawar utang rupiah senilai Rp31,65 triliun, melebihi target indikatif sebesar Rp28 triliun, meski di bawah target maksimal yang ditetapkan Kementerian Keuangan sebesar Rp42 triliun.
“Total yang diterima dalam lelang tersebut adalah Rp31.655.300.000.000,00 (tiga puluh satu triliun enam ratus lima puluh lima miliar tiga ratus juta),” mengutip pengumuman hasil delapan set lelang SUN yang dilaksanakan pada Selasa (07/01/2025).
Lelang berlangsung dari 09.00-11.00 WIB menawarkan delapan paket SUN, yaitu paket SPN03250409 (Rilis Baru), SPN12260108 (Rilis Baru), FR0104 (Terbuka), FR0103 (Ulangi), FR01076 (FR0106). Penerbitan Ulang), FR0102 (Pembukaan Kembali) dan FR0105 (Pembukaan Kembali). Lelang ini dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia
Namun setelah dilelang, seluruh SUN pemenang hanya terdiri dari set SPN12260108, FR0104, FR0103, FR0106, FR0107 dan FR0102. Nilai SUN yang diperoleh dalam lelang Kementerian Keuangan yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Muljani Indravati ini sebesar Rp 26,2 triliun.
“Total nilai kemenangan dari delapan paket yang ditawarkan adalah sebesar Rp26.200.000.000.000,00 (dua puluh enam triliun dua ratus miliar rupiah),” demikian keterangan dalam situs DJPPR Kementerian Keuangan.
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Utang Negara, hasil lelang akan ditetapkan oleh Menteri Keuangan Negara. Seri FR0107 memiliki imbal hasil atau win tertinggi sebesar 7,22%, disusul seri FR0106 sebesar 7,2%.
Kemudian FR0103 memiliki hasil kemenangan tertinggi sebesar 7,15%, FR0102 sebesar 7,14%, FR0104 sebesar 7,05%, dan SPN12260108 memiliki hasil kemenangan tertinggi sebesar 6,65%.
Setiap tingkat kupon paket seperti SPN03250409 memiliki diskon seperti SPN12260108. Sedangkan tingkat kupon FR0104 sebesar 6,5%, FR0103 sebesar 6,75%, FR0106 sebesar 7,12%, FR0107 masih sebesar 7,12%, FR0102 sebesar 6,87%, dan FR0105 masih sebesar 6,87%.
(arj/haa) Simak videonya di bawah ini: Video: Simunlapamok Komentar Tak Terima Rp 75 T Akibat Pembatalan PPN Artikel berikutnya Kemenkeu perpanjang masa pendaftaran CPNS 2024, izinkan stempel!