illini news Mau Diakuisisi Rp2,1 T Grup Djarum, Segini Perkiraan Omzet Bakmi GM

Jakarta, ILLINI NEWS – Djarum Group dikabarkan ingin mengakuisisi 85% PT Griya Miesejati, perusahaan yang membawahi Bakmi GM. Transaksi ini akan melibatkan Rp 2,1 triliun. 

Sebagai informasi, Bakmi GM merupakan restoran yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun. Ceritanya di Jakarta Pusat, Dimulai dari pinggir Jalan Gajah Mada 77. 

Kemudian berdasarkan permintaan konsumen, Bakmi GM membuka gerai pertamanya di Jakarta Selatan pada tahun 1971 di Jalan Melawai. Bakmi GM kini telah diserahterimakan kepada anaknya oleh Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong, Jabodetabek. Kantor cabang tersebar di Bandung. Surabaya dan Bali. 

Menurut situs resmi perusahaan, Bakmi GM sudah melayani lebih dari 30.000 pelanggan setiap harinya. Dengan harga menu sekitar Rp 30.000 hingga Rp 50.000, Bakmi GM bisa menghasilkan lebih dari Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar per hari.

Grup Djarum merupakan salah satu konglomerat terbesar di Indonesia. Kelompok ini dipimpin oleh kakak beradik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.

Sumber kekayaan Djarum Group bukan dari rokok. Duo Hartono juga tercatat sebagai pengendali PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melalui PT Dwimuria Investama Andalan yang memiliki 54,94% saham BBCA. Dwimuria dimiliki oleh Robert Budi Hartono dengan kepemilikan saham sebesar 51 persen, sedangkan Michael Bambang Hartono memiliki kepemilikan saham sebesar 49 persen.

Aliran kekayaan duo Hartono ini berasal dari investasi di penerbit telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).

Melalui PT Sapta Adhikari Investama milik keluarga Hartono, mereka memiliki 54,42% saham TOWR dan menjadi pengendali utama. Selain itu, PT Dwimuria Investama Andalan milik keluarga Hartono juga memiliki 5,58% saham TOWR.

Kekayaan investasi duo Hartono berasal dari saham terbesar PT Global Digital Niaga Tbk (BELI). Melalui PT Global Investama Andalan (GIA), keluarga Hartono menguasai 78,77% saham BELI.

Selain itu, Ritel di Grup Djarum supermarket, makanan dan minuman; Perkebunan Ada juga bisnis di sektor modal ventura dan elektronik. (mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Strategi Perbankan Hadapi “Ancaman” Risiko Nilai Tukar di 2025 Artikel Selanjutnya Grup Djarum Buka Suara Soal Akuisisi Bakmi GM Rp 2,1 Triliun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *