illini news AHY: Demokrat Apresiasi Prabowo, Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah

Jakarta, ILLINI NEWS – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi pengumuman Presiden Prabowo Subianto tentang Kebijakan Perpajakan (PPN). Dalam siaran persnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12/2024), Prabowo membenarkan kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah.

Menurut AHY, sapaan akrab Agus Harimurti Yudhoyono, Partai Demokrat mendukung komitmen pemerintah untuk selalu berpihak pada kepentingan negara dan kesejahteraan rakyat. Menyikapi kenaikan tarif PPN secara bertahap, dari 10% menjadi 11% mulai 1 April 2022, dan dari 11% menjadi 12% pada 1 Januari 2025, sesuai dengan perintah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Adaptasi Undang-undang Perpajakan.” Partai Demokrat mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto setelah berkoordinasi dengan DPR RI untuk melaksanakan kenaikan pajak tersebut. PPN dari 11% menjadi 12% hanya dikenakan pada “barang dan jasa mewah, yaitu barang dan jasa tertentu yang sampai saat ini dikenakan PPN 11% atas barang mewah yang dimusnahkan oleh orang kaya,” kata AHY, dikutip dari publikasi bahwa untuk barang dan jasa selain mewah, tidak ada “Ada kenaikan PPN yang saat ini sebesar 11%, untuk barang dan jasa sebesar Kebutuhan pokok masyarakat seperti bahan pokok, pelayanan pendidikan dan kesehatan, angkutan umum dan perumahan sederhana seperti air minum juga berlaku tarif PPN 0%,” lanjutnya. . AHY memastikan Partai Demokrat siap mengawal penerapan paket stimulus senilai Rp 38,6 triliun dan tepat sasaran, berupa bantuan beras kepada 16 juta penerima bantuan pangan 10 kilo per bulan, diskon 50% untuk konsumen listrik dengan output maksimal 2200 volt, pembiayaan industri intensif, Pasal 21 insentif PPH bagi pegawai dengan gaji sampai dengan Rp 10 juta per bulan, gratis PPH untuk UMKM minimal omzet Rp. 500 juta/tahun dll. “Partai Demokrat berharap dengan penerapan kebijakan ini bersama-sama kita dapat menjaga kesehatan keuangan dan pertumbuhan ekonomi ke depan, sehingga pemerintah mempunyai ruang untuk meningkatkan kemajuan masyarakat,” kata AHY. (miq/miq) Simak video berikut: Presiden Prabowo Bertemu PM Jepang di Istana Bogor, Apa yang Dibicarakan? Artikel berikutnya AHY tiba-tiba mendengar isu PKB beralih mendukung Anies di Pilgub Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *