Jakarta, ILLINI NEWS – Setelah sukses menguat selama dua hari berturut-turut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (9/9/2024) di penghujung perdagangan. Indeks melemah 0,74% menjadi 7.501,28.
Nilai transaksi indeks kemarin mencapai Rp 12,91 triliun, 34,49 miliar saham berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali, total 237 saham terapresiasi, 334 saham terdepresiasi, dan 228 saham stagnan.
Seluruh indeks berada di zona merah. Sektor energi dan properti mengalami koreksi terbesar dan memberikan tekanan terbesar pada IHSG kemarin dengan mencapai 0,76%, sedangkan sektor kesehatan mencatatkan penurunan tipis sebesar 0,01%.
Sementara investor asing kembali mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 2,53 triliun di seluruh pasar. Rinciannya Rp560,45 miliar di pasar reguler dan Rp1,97 triliun.
Asing juga membeli bersih saham BBCA menjadi saham yang paling banyak dibeli bersih asing dengan nilai Rp 58,5 miliar, disusul MDKA Rp 51,7 miliar, dan BBNI Rp 38,5 miliar.
Melansir RTI Business, berikut 10 saham dengan net buy asing terbanyak pada perdagangan kemarin:
1. PT Central Asia TBK Bank (BBCA) – Rp 58,5 miliar
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) – 51,7 miliar rupiah
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) – 38,5 miliar rupiah
4. PT Anega Tambang TBK (ANTM) – Rp 31,7 miliar
5. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) – 25,6 miliar rupiah
6. PT XL Axiata Tbk (tidak termasuk) – Rp 25,3 miliar
7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) – 19,9 miliar rupiah
8. PT Timah TBK (TINS) – Rp 13,8 miliar
9. PT Telkom Indonesia (Persero) TBK (TLKM) – 10,0 miliar rupiah
10. PT MD Entertainment Tbk (Film) – Rp 9,4 Miliar (mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: IHSG menguat seiring RI mengalami deflasi selama 5 bulan berturut-turut Artikel selanjutnya Asing memborong saham tersebut saat IHSG berada di zona merah